HARIAN MERAPI - Sebagian publik di media sosial (medsos) tengah ramai menyoroti kasus aduan penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) yang mengaku kehilangan tumbler pribadinya.
Usut punya usut, hebohnya isu ini diduga membuat seorang petugas KRL dipecat.
Hal ini bermula dari postingan seorang pengguna KRL bernama Anita Dewi yang mengaku kehilangan tumbler miliknya dengan menuturkan kejadiannya melalui akun Threads @anitadwdl.
Terlihat dalam unggahan Instagram @jabodetabek24info pada Rabu, 26 November 2025, Anita menuliskan kronologi kehilangan tumbler Tuku tersebut dan menuding petugas tidak bertanggung jawab.
"Keberadaan cooler bag aku itu, posisi di gerbong khusus wanita," tutur Anita.
Lantas, bagaimana kronologi hilangnya tumbler milik penumpang KRL yang tengah ramai diperbincangkan di medsos itu? Begini ceritanya.
Awal Mula Kisruh Tumbler Hilang di KRL
Baca Juga: Update terkini Bandara IMIP Morowali, TNI AU pastikan tidak ada aktivitas pesawat asing
Dalam penjelasannya, Anita mengaku lupa hingga tasnya tertinggal di kereta Commuter Line rute Tanah Abang-Rangkasbitung.
Setelah melapor pada petugas keamanan di Stasiun Rawa Buntu, tas milik Anita berhasil ditemukan di gerbong khusus wanita.
"Sesampainya di sana, singkat cerita aku sudah terima cooler bag aku. Dan saat dibuka tumblernya tidak ada," terang Anita.
Baca Juga: Dukung Program Strategis Pemerintah, BRI Terima Penghargaan dari Kementerian IMIPAS
Petugas sempat mengirimkan foto kondisi tas berikut isinya, termasuk tumbler pribadi yang dimaksud Anita.