“Saya sedang pelajari. Kita pelajari lagi. Mungkin Pak Bahlil betul, tapi kita lihat lagi seperti apa, yang jelas saya dapat angka dari hitungan staf saya,” ujar Menkeu Purbaya di sela kunjungannya ke Kudus, Jawa Tengah pada 3 Oktober 2025.
“Nanti kita lihat di mana salah pengertiannya, tapi harusnya sih pada akhirnya angkanya sama, uangnya segitu aja kan,” tambahnya.
Mengenai dirinya yang disebut salah baca oleh Bahlil, Purbaya mengatakan bahwa mungkin ada perbedaan cara baca data diterima masing-masing.
Baca Juga: Lima faktor pemicu kasus kekerasan perempuan dan anak, ini yang paling menonjol
“Saya salah data? Mungkin cara ngeliat datanya beda, kan hitung-hitungan kan kadang-kadang kalau dari praktik sama dari akuntan kadang-kadang beda cara nulisnya, tapi saya yakin pada akhirnya besarannya sama juga,” terangnya kala itu. *