"Anda bisa lari tapi suatu saat juga pasti akan ketahuan," imbuhnya.
Jejak Penuturan Sudirman Said soal 'Invisible Hand'
Secara terpisah, dalam siniar YouTube yang sama yang tayang pada 15 Juli 2025 lalu, Sudirman Said menguraikan nama Riza Chalid sudah muncul sejak masa ia menjadi staf ahli Pertamina pada 2008.
Saat itu, Sudirman Said menyebut penguasaan kontrak minyak pernah mencapai 70 persen ke 1 grup bisnis yang diduga dikendalikan Riza.
Baca Juga: Gubernur Jateng minta kepala daerah di wilayahnya terus lakukan mitigasi bencana
"Itu tidak mungkin terjadi tanpa intervensi dan memang kemudian terbukti melalui audit investigatif terhadap Petral," sebutnya.
Sudirman Said juga sempat mengungkap, pembubaran Petral tidak otomatis mengakhiri dominasi jaringan tersebut karena sistem masih dikuasai kelompok yang sama.
"Nama saja yang berubah tapi sistem dan penguasaan tetap mereka," terangnya.
Baca Juga: Ini pentingnya figur sosok ayah terhadap perkembangan mental anak
"Kalau ini bisa berjalan tuntas berarti kita selangkah lebih maju dalam melawan sistem yang selama ini dikuasai oleh invisible hand yang nyata," tutup Sudirman Said. *