HARIAN MERAPI - Tapak Suci Putera Muhammadiyah atau lebih dikenal dengan Tapak Suci merupakan organisasi pencak silat di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi otonom (ortom).
Tapak suci yang lahir pada 31 Juli 1963 silam di Kauman, Jogja sebagai pendirinya, yakni Pendekar Moh. Barrie Irsyad. Sedangkan Ketua Umum pertama, Djarnawi Hadikusumo.
Seiring perjalanan waktu, Tapak Suci bisa menyebar ke berbagai daerah di Indonesia maupun sampai luar negeri. Khusus di luar negeri, menjadi bagian dari Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah di negara setempat.
Adapun salah satu Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) yang mempunyai Tapak Suci, yakni PCM Godean Sleman. Sebagai pelaksananya, yakni Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Godean.
Menurut Ketua PCPM Godean, Alamuddien Asyrozi, sebagai langkah awal pembentukan dan pengaktifan Tapak Suci di wilayah Godean, maka digelar latihan perdana, akhir pekan kemarin.
“Kegiatan diawali dengan perkenalan pelatih dan peserta, dilanjutkan dengan pengenalan dasar Tapak Suci, pemanasan, latihan dasar teknik serta pengarahan mengenai disiplin dan adab pesilat,” urainya.
Suatu hal disyukuri pula, lanjut Rozi, tahapan latihan perdana berjalan dan segenap peserta sangat antusias mengikuti dengan tertib dan semangat tinggi.
Sebagian peserta merupakan anggota baru. Adapun latihan rutin akan diselenggarakan setiap Sabtu pagi di kompleks kantor Lazismu Godean, Jowah Sidoluhur.
Sedangkan maksud dan tujuan kegiatan dilaksanakan pengaktifan ataupun latihan perdana Tapak Suci di Godean tersebut, antara lain untuk lebih memperkenalkan Tapak Suci.
Diharapkan pula mampu menumbuhkan minat dan semangat berlatih bela diri di kalangan pemuda dan pelajar di Godean. Selain itu, bagian dari membangun kedisiplinan, fisik dan mental tangguh bagi segenap peserta.
“Tidak kalah penting, bagian untuk menyiapkan wadah pembinaan kader Tapak Suci di tingkat ranting Godean serta menjalin kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah,” papar Rozi.
Ditambahkan, saat latihan perdana tersebut, hadir pula antara lain Sekretaris PCPM Godean, Fahrul AF, Wakil Bidang Tapak Suci/pelatih, Achmad Sabar dan asisten pelatih, Muhammad Samsul.
“Adanya kegiatan Tapak Suci yang diprakarsai PCPM Godean semoga menjadi awal yang baik bagi pembinaan generasi muda yang kuat, disiplin dan berakhlak mulia melalui Tapak Suci,” harap Rozi.
Hal demikian sesuai pula dengan semboyan Tapak Suci, yaitu “Dengan iman dan akhlak saya menjadi kuat, tanpa iman dan akhlak menjadi lemah.”
Semboyan tersebut juga mencerminkan komitmen untuk membina setiap anggota Tapak Suci menjadi pribadi yang kuat secara spiritual dan berkarakter baik, sebab Tapak Suci memiliki akar kuat dalam nilai-nilai Islam.*