Sebelum menduduki jabatan strategis di pemerintahan, Prof. Ojat memiliki pengalaman panjang di dunia akademik. Beliau pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Terbuka (UT), di mana ia mendorong berbagai inovasi digital untuk memperluas aksbes pendidikan jarak jauh di Indonesia.
Kini, sebagai Deputi di Kemenko PMK, Prof. Ojat bertugas merumuskan kebijakan, melakukan koordinasi, serta mengawal program-program pemerintah di bidang pendidikan, kebudayaan, dan penguatan nilai-nilai kebangsaan. Kehadirannya menjadi bukti bahwa putra Sumedang memiliki kontribusi nyata dalam pembangunan nasional.
Dari Sumedang untuk Indonesia
Bagi Prof. Ojat, tanah kelahiran Sumedang menjadi sumber inspirasi dalam setiap langkah pengabdiannya.
Baca Juga: Wakil Bupati Karanganyar Adhe Eliana tegaskan standar higienis MBG harus dipenuhi, SOP pun diseriusi
Sumedang dikenal sebagai daerah dengan tradisi pendidikan kuat sekaligus pusat inovasi smart city di Indonesia.
“Sebagai putra Sumedang, saya merasa terpanggil untuk memberikan kontribusi bagi bangsa. Apa yang saya pelajari dan alami sejak kecil di tanah kelahiran, saya jadikan semangat untuk menghadirkan kebijakan yang bermanfaat bagi seluruh anak Indonesia,” ungkap Prof. Ojat.
“Program Makanan Bergizi Gratis diharapkan tidak hanya memperbaiki kualitas kesehatan anak, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam mencetak generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. *