Dalam unggahan Instagramnya, Uya menunjukkan kondisi rumah yang hampir tak bisa dikenali.
Ruang tengah kosong, tak ada lagi perabotan tersisa. Beberapa barang kecil berserakan, seolah dibuang begitu saja oleh para pelaku.
Coretan bernada kasar memenuhi dinding, sebagian diarahkan langsung pada keluarga Uya.
“Pertama kali masuk ke rumah kita yang dijarah,” tulis Uya dalam unggahan lainnya di akun Instagram @king_uyakuya yang dipublikasikan pada hari yang sama.
Baca Juga: Pengisian JPTP 2025 Ditunda, Bupati Pati Sudewo Mulai Akur dan Sepaham dengan DPRD Pati
Ia tampak tak percaya dengan kerusakan yang terjadi, sementara Astrid hanya bisa menatap kosong, mencoba mengenang sisa-sisa barang yang dulu mereka miliki di kediamannya yang rusak itu.
Suara Keluarga yang Terluka
Bagi Uya, kehilangan terbesar bukanlah benda-benda mewah, melainkan barang-barang kenangan yang mengikat cerita keluarga.
Dalam kesempatan yang sama, sang artis sekaligus politikus itu menegaskan barang milik keluarga yang hilang jadi hal yang sangat penting, lebih dari sekadar barang pribadinya.
Baca Juga: BGN buka kesempatan bagi kantin sekolah untuk ajukan titik agar dapat kolaborasi dengan SPPG
“Barang-barang saya ya sudah (gak apa-apa dijarah), tapi gimana barang mertua saya, barang karyawan saya, barang anak saya?” ungkap Uya.
Dalam momen itu, ia juga menghubungi anak-anaknya, Cinta dan Nino, untuk memperlihatkan kamar mereka yang kini kosong.
Reaksi keluarganya menambah perih suasana, terutama ketika menyadari sebagian besar barang yang hilang adalah hasil jerih payah anak-anaknya sendiri.
Jerih Payah Anak-anak yang Ikut Terenggut