nasional

Apa Arti PU 608, Slogan yang Kini Mengiringi Wajah Baru Kementerian PU

Senin, 29 September 2025 | 20:05 WIB
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PU Lisniari Munthe (tengah) beserta tim menerima kunjungan Direktur Promedia Dadang Hermawan (keempat dari kiri) 26 September 2025. (Dok)

HARIAN MERAPI - Di berbagai baliho, backdrop acara resmi, hingga unggahan media sosial, slogan PU 608 kerap muncul dan menarik perhatian publik.

Pertanyaan pun mengemuka: apa sebenarnya makna angka dan huruf dalam slogan yang belakangan identik dengan wajah baru Kementerian Pekerjaan Umum ini?

Sejak berganti nama dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjadi Kementerian Pekerjaan Umum (PU), kementerian ini mendorong citra baru yang lebih ringkas, fokus, sekaligus berorientasi hasil.

Baca Juga: Sidang Penganiayaan Advokat Peradi Wonosari, Penasihat Hukum Hadirkan 3 Saksi Meringankan, Korban Telah Memaafkan

Slogan PU 608 dipilih sebagai pedoman kebijakan dan strategi pembangunan infrastruktur nasional lima tahun ke depan.

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PU Lisniari Munthe, kepada jaringan Promedia, di Jakarta, 26 September 2025, menegaskan bahwa slogan ini bukan sekadar hiasan visual. PU 608 adalah kompas.

Angka 6 berarti target efisiensi investasi atau ICOR di bawah 6. Angka 0 adalah tekad untuk menekan angka kemiskinan mendekati nol. Dan 8 mencerminkan ambisi kita mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen per tahun.

“Jadi setiap proyek PU harus menyumbang langsung ke arah itu,” ujar Lisniari .

Baca Juga: Pengisian JPTP 2025 Ditunda, Bupati Pati Sudewo Mulai Akur dan Sepaham dengan DPRD Pati

Fokus Infrastruktur

Lisniari menjelaskan, perubahan nama kementerian memberi ruang lebih fokus pada pembangunan infrastruktur dasar yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Ia mencontohkan tiga proyek yang kini digarap dengan semangat PU 608.

Baca Juga: BGN buka kesempatan bagi kantin sekolah untuk ajukan titik agar dapat kolaborasi dengan SPPG

Pertama, pembangunan Sekolah Rakyat di sejumlah daerah terpencil. Proyek ini tak sekadar menyediakan gedung, tetapi juga akses pendidikan yang lebih layak.

Halaman:

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB