HARIAN MERAPI - Beberapa tokoh lintas agama yang tergabung dalam Gerakan Nasional Bangsa (GNB) bertemu dengan Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Kamis, 11 September 2025.
Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih 3 jam itu, salah satu topik pembahasannya mengenai pembentukan reformasi kepolisian.
Ketua Majelis Pertimbangan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Gomar Gultom yang turut hadir dalam pertemuan itu menyatakan bahwa Presiden Prabowo menyambut baik usulan tersebut.
Baca Juga: Soal Rencana TNI Polisikan Ferry Irwandi, Komisi III DPR: Hormati Supremasi Sipil, Hormati HAM
“Tadi juga disampaikan oleh Gerakan Nurani Bangsa perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian yang disambut juga oleh Pak Presiden akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian,” ujar Gomar saat jumpa pers usai pertemuan dengan Prabowo.
“Saya kira ini juga atas tuntutan dari masyarakat yang cukup banyak,” imbuhnya.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa permintaan yang akan diajukan justru telah ada dalam konsep yang dibuat oleh Prabowo.
“Tadi Bapak Presiden juga menyampaikan ini gayung bersambut ya, jadi harapan-harapan yang diminta oleh teman-teman malah sudah dalam konsep Bapak Presiden,” ucap Menag Nasaruddin.
“Apa yang dirumuskan teman-teman ini justru itu yang sudah akan dilakukan oleh Bapak Presiden terutama menyangkut masalah reformasi dalam bidang kepolisian tadi,” tambahnya.
Menag menambahkan bahwa pertemuan tersebut menjadi penguatan dan persamaan pandangan antara Presiden dengan GNB.
Baca Juga: Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI dan Medco E&P Jalin Kolaborasi Strategis Program Pemberdayaan UMKM
“Jadi, saya kira betul-betul titik pertemuan tadi itu pada hal yang sama, apa yang Bapak Presiden sampaikan tadi ya Alhamdulillah persis seperti itu juga yang diusulkan oleh teman-teman dari GNB,” tandasnya. *