HARIAN MERAPI - Rencana demontrasi besar-besaran di Kota Temanggung membuat pedagang menjadi malas berjualan, Senin (1/9).
Pantauan di pusat-pusat perekonomian, pertokoan, sejumlah pasar tradisional dan di kota Temanggung cenderung sepi.
Banyak toko menutup atau bersiap-siap untuk menutup toko. Mereka hanya buka di pagi hari.
Pedagang kaki lima hanya sebagaian kecil yang berjualan terutama di seputaran pasar tradisional.
Seorang pedagang, Rahmat mengatakan pedagang khawatir terjadi anarkisme di kota temanggung sehingga mereka cenderung untuk tidak berjualan.
Baca Juga: Sri Mulyani minta maaf usai rumahnya dijarah massa, ini janjinya untuk melakukan perbaikan
"Daripada merugi lebih baik tidak berjualan," kata dia.
Disampaikan pedagang mengutamakan keselamatan dan berharap demonstrasi tidak terjadi anarkisme..
pPedagang lainnya, Ambar mengatakan, hanya buka pada pagi hari dan siang sudah tutup karena demonstrasi direncanakan pada siang hari.
Dandim 0706 Temanggung letkol Hermawan Adi Nugroho mengatakan TNI mem-backup pengamanan dan diharapkan demonstrasi tidak anarkis. (*)