nasional

KPK Cium Dugaan Korupsi Rp1,2 T Dana Operasional Gubernur Papua untuk Membeli Private Jet, Panggil WNA Singapura Jadi Saksi Penyelidikan

Kamis, 12 Juni 2025 | 20:30 WIB
Foto ilustrasi private jet - KPK usut dugaan korupsi dana operasional Provinsi Papua untuk membeli private jet. (Unsplash/Jakob Rosen)

HARIAN MERAPI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga ada penyalahgunaan uang operasional Gubernur Papua tahun 2020-2022.

Uang operasional yang diduga disalahgunakan membuat kerugian negara ada sejumlah Rp1,2 triliun.

Uang operasional tersebut digunakan untuk memberi jet pribadi atau private jet.

Baca Juga: Kemenag diminta evaluasi kinerja dan rekrutmen petugas haji, begini alasannya...

“Penyidik menduga aliran dana dari hasil TPK tersebut salah satunya digunakan untuk pembelian Private Jet yang saat ini keberadaannya di luar negeri,” ucap Jubir KPK Budi Prasetyo kepada awak media pada Kamis, 12 Juni 2025.

Untuk penyidikan, Budi mengungkapkan bahwa KPK telah memanggil Gibrael Isaak (GI), seorang warga Singapura pada hari ini, Kamis, 12 Juni 2025.

Pemanggilan yang dilakukan pada GI adalah sebagai saksi untuk memberikan keterangan.

“Hari ini KPK memanggil saksi Gibrael Isaak (GI) seorang WNA Singapura (pengusaha maskapai pribadi) untuk didalami terkait pembelian atas pesawat private jet tersebut,” terangnya.

Baca Juga: China Terapkan Bebas Visa Untuk 55 Negara Termasuk Indonesia Saat AS Larang Imigran Masuk Wilayahnya

Mengenai kasus ini, penyidikan dilakukan karena ada penggelembungan dan penyalahgunaan dana penunjang operasional dan program peningkatan pelayanan kedinasan bagi kepala daerah Provinsi Papua.

Dua tersangka sudah ditetapkan oleh KPK, yakni Dius Enumbi (DE), bendahara pengeluaran pembantu kepala daerah Provinsi Papua dan Lukas Enembe (almarhum) gubernur Papua periode terkait.

Karena Lukas Enembe sudah meninggal dunia, langkah hukum yang bisa diambil adalah berkenaan dengan aset yang ia miliki.

Baca Juga: Green Financing BRI hadir di tengah transformasi hijau industri perbankan, bukti komitmen dukung pembangunan berkelanjutan

KPK juga melakukan pemeriksaan kepada Willie Taruna (WT) yang merupakan penyedia jasa money changer di Jakarta. *

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB