HARIAN MERAPI - Peristiwa kebakaran terjadi di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falahiyah Putri, Dusun Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman, Minggu (18/5) pukul 18.10 WIB.
Akibat kebakaran itu, menghanguskan salah satu kamar yang biasa digunakan santri untuk aktivitas operasional, termasuk memasak. Saat ini, Polisi masih menyelidiki penyebab pasti penyebab kebakaran itu.
Proses pemadaman api dibantu oleh unsur Damkar Sleman, Damkar Kota Yogyakarta, Redkar Sleman, relawan, warga, TRC BPBD Sleman, serta dukungan dari KTAT Nogotirto. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
"Dari keterangan saksi, api pertama kali terlihat oleh seorang santri yang langsung memberi tahu saksi lainnya," kata Kapolsek Gamping AKP Bowo Susilo, S.H., M.A.P, Senin (19/5/2025).
Baca Juga: Portofolio Sustainable Finance BRI Tembus Rp796 Triliun, Terbesar di Indonesia
Pengasuh pondok, Gus Rifky Aziz Maksum, lalu membunyikan kentongan sebagai tanda bahaya kebakaran. Warga dan petugas Damkar yang tiba langsung melakukan upaya pemadaman hingga api berhasil dikendalikan.
Api membakar, sejumlah peralatan elektronik TV, kulkas, freezer, kipas angin, hingga peralatan rumah tangga lain termasuk kasur busa, magic com, karpet, dan pakaian. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 30 juta.
Petugas dari INAFIS Polresta Sleman dan Unit Reskrim telah melakukan olah TKP guna mengetahui penyebab pasti kebakaran. Setelah api dipadamkan, situasi di lokasi kejadian telah dinyatakan aman dan kondusif.
"Kami akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut termasuk pemeriksaan saksi dan korban untuk mengungkap penyebab kebakaran,"pungkasnya.(*)