Suatu hal disyukuri pula, ketika ia senang beternak sapi, Angga juga antusias belajar dan berminat dalam bidang tersebut. Sekitar empat tahun lalu, saat Angga ulang tahun ke-17, kadonya minta dibelikan sapi.
Setelah dipelihara beberapa waktu, dan sapi dijual ternyata mendapat untung lumayan. Sehingga, sampai saat ini senang untuk bisa memelihara sapi-sapi jantan dan ada satu babon.
Menurut Angga, ia sangat bersyukur bisa mendapat banyak ilmu seputar beternak sapi, baik dari bapaknya maupun kakak iparnya. Selain itu juga bisa belajar dari berbagai sumber, misalnya lewat internet.
“Hal-hal penting untuk diperhatikan dalam beternak sapi, misalnya soal pakan, cara perawatan sampai menjaga kesehatan. Kalau ada sapi yang terkena penyakit, biasa juga kami mengundang dokter hewan,” tandasnya.
Ditambahkan, terkait usaha bidang perkayuan, penting untuk terus bisa belajar, sehingga diharapkan usaha tersebut dapat berkembang dan maju. Termasuk belajar dalam hal pemanfaatan limbah penggergajian kayu seperti serbuk gergaji.*