HARIAN MERAPI - Isu dua orang penjambret meninggal dunia setelah ditabrak dengan menggunakan mobil di Kapanewon Depok, Sleman, Kabupaten Sleman viral dan beredar di media sosial, Sabtu (26/4). Polresta Sleman pun buka suara terkait kejadian ini.
Dalam postingan yang beredar, disertai pula unggahan dua gambar. Pertama, gambar memperlihatkan dua orang terkapar di pinggir jalan. Sedangkan gambar berikutnya memperlihatkan sepeda motor yang kondisinya rusak.
"Kejadian menegangkan terjadi pagi ini, Sabtu (26/4), sekitar pukul 06.27 WIB, di kawasan timur Transmart Yogyakarta. Seorang ibu-ibu yang tengah mengendarai sepeda motor menjadi korban penjambretan. Tas korban dirampas oleh pelaku yang langsung melarikan diri. Tak tinggal diam, suami korban yang berada di mobil langsung mengejar pelaku.
Menurut informasi yang beredar, aksi kejar-kejaran berakhir ketika pelaku berhasil ditabrak oleh suami korban. Saat diamankan, pelaku masih memegang alat yang diduga digunakan dalam aksi penjambretan. Di jok motor pelaku ditemukan sejumlah barang bukti seperti rokok, cotton bud, uang koin, dan minyak kayu putih," demikian caprion di unggahan akun instagram @infocegatan_jogja.
Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, peristiwa itu merupakan kejadian kecelakaan dan masuk wilayah hukum Polsek Depok Timur.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan penyelidikan, dengan mengumpulkan keterangan saksi dan bukti terkait kejadian yang menyebabkan dua orang meninggal dunia. "Yang meninggal dua orang," ucapnya.
Kendati demikian, belum disebutkan identitas kedua orang yang meninggal dunia dalam insiden tersebut. Apakah keduanya ini merupakan pelaku jambret yang sengaja ditabrak atau bukan, belum ada penjelasan pihak Kepolisian.
Tetapi yang jelas, kata Kapolresta, kedua orang yang meninggal merupakan pengendara dan pembonceng sepeda motor. "Yang meninggal, sebelumnya berboncengan pakai motor. Masih melakukan penyelidikan," pungkasnya.*