HARIAN MERAPI - Seorang aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Sugeng Parwoto (50) ditemukan meninggal dunia saat mendaki di Gunung Merbabu, Kamis (24/4).
Evakuasi asisten apoteker tersebut dilakukan Jumat (25/4) pagi, dengan mengerahkan tim gabungan.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Boyolali, Rima Kusuma Prasetyaningrum, mengatakan evakuasi rencana Jumat pagi.
Baca Juga: Tarif Tol dalam Kota Semarang Naik Rp500, Berlaku Mulai 26 April 2025
Sugeng yang tercatat warga Krajan RT 4 RW 4 Tlogorejo Temanggung itu ditemukan di jurang sekitar pukul 17.27 di seputaran Pos 3 dan pos 4. Penemuan itu didahului dengan penemuan payung yang dibawanya sekitar 17.10.
Sebelumnya Sugeng mendaki pada akhir pekan lalu melalui jalur Timboa Kecamatan Gladangsari Boyolali, dan kemudian hilang kontak.
Balai Taman Nasional Merbabu menyampaikan Sugeng hilang pada Ahad 20 April 2025, di area Blok Timboa.
Informasi yang diterima Sugeng ke Merbabu bukan untuk muncak atau mencari jalan cepat, tetapi memang sudah bergabung dengan komunitas untuk agenda rutin membersihkan jalur dan situs yang ada di sana.
Penelusuran dari pihak keluarga yang dilakukan dengan tracking IMEI ponsel dan diketahui titik koordinat berada di antara Posko 2 sampai Posko 3.
Bupati Temanggung Agus Setyawan meminta pada semua pihak untuk mendoakan Sugeng Parwoto (50), dan berharap evakuasi berjalan lancar. "Kami pantau terus. BPBD dan Dinkes Temanggung turut disana," kata dia. *