HARIAN MERAPI - Laga beladiri bergengsi tingkat nasional rutin diselenggarakan di berbagai daerah pada tahun ini. Satu diantaranya bertajuk, Kejuaraan Nasional Pencak Silat Diponegoro Championship 2.
Kegiatan tersebut digelar di GOR Samapta, Magelang, Jawa Tengah selama dua hari, akhir pekan lalu. Suatu prestasi membanggakan, kontingen pencak silat MAN 4 Sleman menjadi juara umum.
Kepala MAN 4 Sleman, Ahmad Arif Makruf, merasa senang dan bersyukur dengan prestasi yang diraih para atlet pencak silat dari madrasah setempat. Sehingga, bisa menjadi juara umum dan kian mengharumkan nama MAN 4 Sleman.
Baca Juga: Polisi Benarkan Aktor FA yang Ditangkap karena Narkoba Adalah Fachri Albar, Ini Kronologinya
“Kami juga sangat berterima kasih atas kesabaran para pelatih yang telah membimbing atlet-atlet dari siswa MAN 4 Sleman, sehingga bisa meraih juara umum,”tegasnya.
Ia pun berharap, agar para atlet tetap tawadhu, tidak sombong dan tetap tekun berlatih, sehingga akan dapat semakin banyak meraih prestasi membanggakan ke depannya.
“Kami dari madrasah selalu berusaha mendukung segenap siswa untuk berkompetisi di berbagai bidang yang diminati, agar setiap potensi dapat dikembangkan,” tegasnya.
Sedangkan Edy Suparyanto sebagai Wakil Kepala Madrasah Bidang (Wakbid) Kesiswaan MAN 4 Sleman mengungkapkan, pencak silat merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) yang banyak diminati siswa.
Baca Juga: Polda DIY Ungkap Kasus Pengoplosan LPG Bersubsidi dan Menangkap 3 Pelaku
“Berkat ketekunan anak dalam mengikuti ekskul pencak silat, kesabaran pelatih, dukungan madrasah serta orang tua, Alhamdulillah, anak-anak bisa berprestasi,” jelas Edy.
Sementara itu pelatih pencak silat MAN 4 Sleman, Lulu UI menjelaskan, pada laga tersebut mengirimkan 12 atlet. Sebelumnya telah ada tahap seleksi.
“Semua bisa rajin berlatih sebelum mengikuti kejuaraan. Mereka juga tetap semangat dan gigih, bahkan ada yang cedera patah tulang tetap bersemangat,” paparnya.
Baca Juga: Damkar Karanganyar 71 Kali Evakuasi Ular, Paling Banyak Jenis Koros
Rekannya Lulu yang juga pelatih pencak silat di MAN 4 Sleman, Anton Prasetyo menambahkan sangat berterima kasih pula terhadap dukungan madrasah, termasuk dalam memotivasi, mendampingi dan memfasilitasi.