nasional

RSIJ Cempaka Putih, FKUI, dan RSCM jalin kerja sama, tingkatkan pendidikan dan layanan unggul

Kamis, 17 April 2025 | 13:00 WIB
RSIJ Cempaka Putih, FKUI, dan RSCM jalin kerja sama, tingkatkan pendidikan dan layanan unggul (Foto: Istimewa)

HARIAN MERAPI - Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih (RSIJCP) menjalin kerja sama strategis dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) guna memperkuat pendidikan kedokteran, riset inovatif, dan pelayanan kesehatan di Indonesia.

Kerja sama tersebut ditandai dengan telah dilakukannya penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tripartit minggu lalu dan secara resmi perayaannya digelar di RSIJ Cempaka Putih, Jakarta awal minggu ini.

Penandatanganan dilakukan oleh Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB; perwakilan Direktur RSCM dr. Wildan Latief, Sp.OT(K); dan Direktur RSIJCP dr. Pradono Handojo, MBA., MHA.

Turut hadir dalam kegiatan perayaan tersebut Ketua PP Muhammadiyah Bidang Pembinaan Kesehatan Umum, Kesejahteraan Sosial, dan Resiliensi Bencana, dr. Agus Taufiqurrahman, Sp.S.

Baca Juga: Golongan Darah A dan AB Minim, PMI Kota Yogyakarta Jemput Bola

Direktur RSIJCP dr. Pradono Handojo mengatakan kerja sama ini bertujuan menciptakan sinergi antar institusi dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih merata dan berkualitas.

"Melalui kolaborasi ini, RSIJ akan menjadi Rumah Sakit Pendidikan untuk peserta didik dari FKUI baik dokter umum, dokter spesialis maupun subspesialis. Kami bersyukur bisa menjadi RS Kerjasama dan Pengampuan dengan FKUI karena akan lebih meningkatkan percepatan transformasi teknologi kedokteran terkini" ujar Pradono.

Sementara itu, Dekan FKUI Prof. Ari Fahrial Syam menyatakan bahwa sinergi ini menjadi langkah penting dalam peningkatan mutu pendidikan kedokteran dan layanan kesehatan nasional.

"Kerja sama ini adalah langkah besar dalam memajukan inovasi dan menghasilkan tenaga medis unggul. RS Pendidikan secara ilmiah terbukti memiliki mutu pelayanan yang lebih baik karena mengedepankan keilmuan yang senantiasa terbaharui," kata Prof Ari.

Baca Juga: Umat Muslim hanya memohon petunjuk kepada Allah, ini manfaatnya

Senada, dr. Wildan Latief dari RSCM menambahkan bahwa kerja sama ini membuka ruang pengembangan riset dan peningkatan kualitas SDM kesehatan di Indonesia.

Adapun ruang lingkup kerja sama meliputi tiga pilar utama, yakni pengembangan pendidikan kedokteran, pelaksanaan penelitian inovatif, serta peningkatan akses layanan kesehatan masyarakat.

Dalam waktu dekat, ketiga institusi akan meluncurkan program bersama seperti pelatihan tenaga medis, klinik masyarakat, serta riset berbasis kebutuhan lokal.

Kolaborasi ini juga diharapkan menjadi model kerja sama institusi layanan kesehatan dan pendidikan di Tanah Air, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pengembangan kesehatan di kawasan.

Baca Juga: Program Klasterkuhidupku BRI makin dirasakan manfaatnya, terbukti mampu bangkitkan Klaster Usaha Tenun Ulos dan berdayakan perempuan

Halaman:

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB