kulonprogo

BMI Kulon Progo Minta Penahanan Hasto Kristiyanto Ditangguhkan

Senin, 24 Februari 2025 | 07:30 WIB
Aksi dukungan terhadap Hasto Kristiyanto dilakukan BMI Kulon Progo. (Foto: Dok. BMI Kulon Progo)

HARIAN MERAPI - Banteng Muda Indonesia (BMI) Kulon Progo meminta penangguhan penahanan terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Seperti diketahui, Hasto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan suap PAW Anggota DPR RI 2019-2024 dan perintangan penyidikan buronan KPK Harun Masiku.

Sebagai bentuk dukungan terhadap Hasto, BMI Kulon Progo menuliskan permintaan pembebasan pada kain putih yang membentang. Selain menyuarakan melalui tulisan, aksi lain juga siap dilakukan dengan menyerukan pembebasan Hasto melalui sosial media.

Baca Juga: PSS Sleman ulangi kesalahan musim lalu, berharap keajaiban dengan pelatih baru

"Harapan kami, pernyataan sikap ini bisa diikuti sayap dan badan partai PDIP. Sehingga, permintaan pembebasan Pak Hasto bisa terdengar hingga ke pusat," kata Sekjen BMI Kulon Progo, Desta Bryan Pratama, Minggu (23/2/2025).

Ia berpendapat, penahanan Hasto Kristiyanto sebagai sesuatu yang tidak baik karena menjadikan hukum sebagai alat politik. Aksi yang digelar pihaknya merupakan bentuk soliditas dan kepedulian kepada partai.

Baca Juga: Bengkel Andong Punakawan di Jetis Bantul, Bertahan Sampai 3 Generasi

Ketua DPC PDIP Kulon Progo, Fajar Gegana mengatakan, aksi BMI merupakan kepedulian anak-anak muda PDIP. Pihaknya menghormati sikap anak-anak muda tersebut.

"Mereka ingin, hukum tidak dijadikan alat politik. Mereka punya harapan Bangsa Indonesia baik-baik saja, hukum ditegakkan dengan seadil-adilnya," ungkap Fajar.

Dijelaskannya, saat ini DPC PDIP Kulon Progo bersama Fraksi PDIP sudah merapatkan barisan dan menunggu arahan DPP. Meski demikian, pihaknya tetap menjaga kondusifitas dengan menghormati semua proses politik dan hukum. *

Tags

Terkini

Pemkab Kulon Progo Salurkan Bantuan Alsintan

Selasa, 27 Mei 2025 | 20:00 WIB