HARIAN MERAPI - Penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kulon Progo berjalan damai dan sukses tanpa ada persoalan berarti. Media massa dinilai memiliki peranan penting dalam kesuksesan penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut.
Ketua Bawaslu DIY, Muhammad Najib mengatakan, media massa memiliki peranan yang signifikan dalam penyelenggaraan Pilkada. Di antaranya menyediakan informasi terkait pelaksanaan Pilkada, serta menyampaikan prosedur dan hasil pengawasan penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut.
"Media massa berperan menyampaikan gagasan, regulasi, aturan main, kebijakan hingga hasil pengawasan Pilkada," kata Najib dalam acara Media Gathering di Swisbell Hotel Kulon Progo, Jumat (24/1/2025).
Najib berpendapat, media massa berperan membentuk opini publik seputar pelaksanaan Pilkada agar diketahui masyarakat secara luas. Media bahkan bisa mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan dan pelaporan pelanggaran Pilkada.
Baca Juga: Rendah hati salah satu ciri orang yang beruntung
Karena itulah, Najib memiliki sejumlah harapan terhadap peranan media massa dalam setiap tahapan penyelenggaraan Pilkada. Salah satunya bersikap netral tanpa ada keberpihakan kepada peserta.
"Ada tiga harapan Bawaslu DIY kepada awak media terkait penyelenggaraan Pilkada. Ketiganya yakni menjaga netralitas, memberikan edukasi kepada masyarakat, serta melakukan kontrol sosial terutama terkait praktik pelanggaran Pilkada," kata Najib.
Ia menilai, pelaksanaan Pilkada 2024 di Kulon Progo berjalan landai meski terjadi berbagai dinamika. Hal itu tidak lepas dari peranan Bawaslu dalam mencegah pelanggaran.
"Potensi dinamikanya ada namun relatif ringan dan bisa dicegah, seperti tata cara pemasangan APK," ucapnya.
Baca Juga: Antusias Warga Sambut Prabowo Larut Malam di New Delhi: Tak Sangka Bapak Jabat Tangan Kita
Ketua Bawaslu Kulon Progo, Marwanto menambahkan, pelaksanaan Pilkada 2024 di Kulon Progo hanya tinggal menunggu pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih. Pesta demokrasi tersebut di Kulon Progo dinilai berjalan landai.
"Hampir tidak terasa kalau ada Pilkada. Seluruh Paslon bisa mematuhi aturan dan menerima hasilnya," kata Marwanto.
Meski demikian, Marwanto tetap mengharapkan evaluasi dan dukungan dari berbagai pihak terutama media massa dalam penyelenggaraan Pilkada. Salah satunya agar lebih produktif memberitakan Pemilu.
"Karakter masyarakat Kulon Progo bisa menjaga kerukunan. Sehingga ketika terjadi gesekan, dapat segera diselesaikan tanpa ada konflik berkepanjangan," jelasnya.(*)