HARIAN MERAPI- Sesuai dengan slogan yang disandang, yakni Mall of Events, suatu hal yang wajar jika Sleman City Hall (SCH) terus berinovasi menghadirkan beragam even.
Beberapa event spektakuler pun dilaksanakan pada awal 2025, yakni dari Januari hingga Februari tahun ini. Tema yang diusung, yaitu Blooming Fortune.
Menurut General Manager SCH, Sebastianus Jony Yudiantara, SCH menggelar aneka event bersinergi dengan pihak-pihak lain, antara lain dari pameran otomotif, semarak Imlek hingga shopping program.
Baca Juga: BPKH Kaji Pengembangan Lahan dan Bandara Alternatif di Arab Saudi
“Sesuai dengan tema, Blooming Fortune, semoga memberi makna pada awal tahun ini penuh keberuntungan, rejeki, dan kebahagiaan. Tak hanya untuk pengunjung SCH tetapi juga masyarakat pada umumnya,” ungkap Jony, akhir pekan lalu.
Kepada awak media, ia juga memaparkan, pameran otomotif terbesar di DIY-Jateng bertajuk Jogja Otomotif Show (JOS) #6 akan digelar sejak 24 Januari hingga 2 Februari 2025.
Tak kurang dari 20 brand otomotif terkemuka serta brand mobil maupun motor listrik akan ikut berpartisipasi seperti BYD dan Vinfast. Pada waktu yang sama, spesial untuk anak-anak disediakan wahana permainan baru, KidSand Land.
Antara lain akan ada Wahana bermain pasir dalam mall ini, sehingga dapat diperoleh banyak manfaat, misalnya sarana hiburan hingga membantu anak-anak dalam meningkatkan sensor motorik dan kinetik.
Baca Juga: Venezia vs Parma Berakhir Imbang 1-1, Jay Idzes Tampil Penuh
“Lalu untuk menyemarakkan Chinese New Year, SCH akan menghadirkan pertunjukkan Barongsai dan Dragon Dance Show selama tujuh hari, mulai 25 Januari sampai 1 Februari 2025,” jelasnya.
Bahkan event tersebut tak hanya pertunjukkan saja, sebab SCH berkerjasama dengan Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) DIY juga menghadirkan SCH Dragon Fest pada 2 Februari 2025 mendatang.
Tak kalah penting, bersinergi dengan XO Production akan digelar festival dan bazaar kuliner China Town mulai 25 Januari sampai 2 Februari 2025. Event ini diikuti sekitar 20 tenant kuliner oriental serta pertunjukkan Chinese Mask Performance hingga Bian Lian.
Sedangkan Uray Dewi sebagai Public Relations SCH menambahkan, bagi pencinta lagu-lagu Mandarin, dapat mengekspresikan diri dengan mengikuti Lomba Karaoke Mandarin pada 12 Februari 2025. Lomba ini untuk masyarakat umum dengan usia 40 tahun ke atas.
Baca Juga: Jawab Kritik dengan Tampil Ciamik, Kylian Mbappe Makin Nyetel dengan Real Madrid