HARIAN MERAPI - Cerita seorang lelaki berasal dari keluarga petani di desa, akhirnya sukses dalam menerjuni karier masing-masing sering terdengar di masyarakat.
Tak jarang pula setelah sukses, biasa menceritakan berbagai ujian hidup yang pernah dihadapi, bagian dari berbagi pengalaman untuk saling menyemangati. Hal ini biasa dilakukan lelaki asal Minggir Sleman, H Barjana SAg.
Lelaki ramah alumni UIN Sunan Kalijaga tersebut biasa membagikan pengalaman hidupnya secara langsung (offline) maupun online. Ia juga senang berbagi ilmu agama seperti lewat pengajian.
Sedangkan ilmu/pengalaman bisnisnya antara lain dibagikan kepada masyarakat yang senang menerjuni bisnis networking.
Pasalnya, sejak ia bergabung di Herba Penawar Alwahida Indonesia (HPAI)-Halal Network International (HNI), kariernya terus menanjak.
Bahkan, Barjana pernah mengambil keputusan, mengundurkan diri dari penyuluh agama, tak berselang lama ketika SK sebagai PNS turun. Pasalnya, ia merasa lebih senang menerjuni bidang bisnis (wirausaha).
“Bismillah, meskipun bukan PNS atau ASN, saya optimis bisa membahagiakan bapak dan ibu, juga istri saya, Ekarina maupun anak-anak,” papar Barjana mengenang ucapan yang biasa pula disampaikan di berbagai kesempatan.
Seperti halnya dalam suatu forum, baru-baru ini, Barjana juga menegaskan, agar dapat hidup layak dan makmur tak harus menjadi ASN maupun bekerja di BUMN.
Namun, dengan fokus menerjuni usaha pada kesehatan umat pun bisa hidup makmur. Apalagi dalam HPAI-HNI, ia tak hanya mengenalkan produk-produk halal, namun juga berusaha membantu masyarakat untuk meningkatkan perekonomiannya menjadi lebih baik.
“Semoga masyarakat muslim di Indonesia tidak hanya bisa sehat lahir-batin, tetapi juga pandai dalam berdagang, berbisnis ataupun berwirausaha,” harapnya.
Baca Juga: Film Horor 'Ketindihan' Tayang Perdana di Bioskop 9 Januari 2025, Simak Kengeriannya
Ia pun banyak menyemangati agar bisa menjadi pribadi yang memilih untuk berjalan maju, yakni sebagai pribadi yang benar-benar berani mengambil risiko untuk mencapai tujuan masing-masing.