HARIAN MERAPI - Polri terus memperkuat upaya dalam memerangi narkoba dengan menggandeng Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM) untuk menanggulangi peredaran narkoba yang masih aktif di wilayah Indonesia, salah satunya yang melibatkan jaringan gembong narkoba internasional Fredy Pratama.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Mukti Juharsa, di Jakarta, Kamis (28/11/2024) mengungkapkan bahwa jaringan Fredy Pratama masih beroperasi dengan aktif mengirim narkoba ke Indonesia, khususnya melalui Malaysia.
Dalam kerjasama internasional yang semakin erat, Bareskrim Polri berhasil menggagalkan pengiriman narkoba seberat 25 kilogram dalam beberapa waktu terakhir.
Mukti menekankan bahwa meskipun banyak pelaku yang telah ditangkap, pihaknya terus memantau pergerakan jaringan ini untuk mengungkap lebih banyak sindikat narkoba yang terkait.
"Untuk meningkatkan efektivitas penanggulangan kejahatan narkoba lintas negara, Polri bekerja sama dengan PDRM, yang difasilitasi melalui pertemuan bilateral antara Brigjen Mukti Juharsa dan Pengarah JSJN PDRM, Dato’ Khaw Khok Chin," katanya.
Kerja sama ini bertujuan untuk saling membantu dalam melakukan pengawasan terhadap buronan yang termasuk dalam daftar pencarian orang (DPO) di kedua negara, serta mempersempit jalur-jalur peredaran narkoba yang masuk ke Indonesia, terutama di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya serius Polri untuk menutup semua jalur masuk narkoba ke Indonesia, yang selama ini menjadi masalah besar dalam perang melawan narkotika di kawasan Asia Tenggara.(*)