HARIAN MERAPI - Jabatan pucuk pimpinan lembaga legislatif Kulon Progo resmi terisi. Aris Syarifuddin dipercaya menjadi Ketua DPRD Kulon Progo periode 2024-2029.
Pelantikan Aris Syarifuddin sebagai pimpinan dewan digelar di Ruang Kresna Gedung DPRD Kulon Progo, Rabu (23/10/2024).
Aris mendapat kesempatan untuk menduduki kursi pimpinan tertinggi karena perolehan kursi partai politik (parpol) yang menjadi kendaraannya, yakni PDIP, dinyatakan terbanyak dalam Pilkada 2024 yakni 13 kursi.
Sementara parpol dengan perolehan kursi terbanyak kedua yakni Gerindra, mendapat jatah kursi Wakil Ketua I. Lajiyo Yok Mulyono kemudian ditunjuk mengisi kursi tersebut. Lantas, kursi Wakil Ketua II diduduki Suharto dari PKB selaku parpol dengan perolehan kursi terbanyak ketiga di DPRD Kulon Progo.
Baca Juga: Wujudkan Pilkada Damai, Polres Sukoharjo Gelar Silaturahim Kamtibmas bersama MUI dan FKUB
Ditemui usai pelantikan, Aris Syarifuddin menyatakan kesiapan untuk bekerja keras mimimpin DPRD Kulon Progo. Agenda lanjutan terdekat yakni pembentukan tata tertib (tatib) dan alat kelengkapan (alkap).
"Terkait hal ini, sudah kami komunikasikan dengan teman-teman. Kami akan serahkan ke fraksi untuk memasang nama," kata Aris.
Dipastikan Aris, penentuan ketua komisi telah dilakukan secara profesional sesuai perolehan jumlah kursi DPRD. Dirinya optimis, pembentukan alkap sudah selesai pekan depan.
Selain tatib dan alkap, lanjut Aris, DPRD juga memiliki tugas terkait pembentukan tiga perda yakni Perda wajib penyusunan APBD 2025, Perda Pengarusutamaan Gender dan Perda terkait Perubahan Bentuk BPR dari Perumda menjadi PT Bank Perekonomian Kulon Progo.
"Untuk menampung aspirasi masyarakat, kami punya program reses, jaring aspirasi dan program usulan masyarakat ke Pemda yang ditembuskan ke kami," ucapnya.
Pj Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi yang berkesempatan hadir dalam pelantikan menyampaikan ucapan selamat kepada para pimpinan baru DPRD Kulon Progo. Dirinya meminta agar DPRD Kulon Progo mengarahkan program ke percepatan kesejahteraan masyarakat.
"Juga meningkatkan daya saing daerah," tegasnya. (*)