HARIAN MERAPI - Anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029 Firnando Ganinduto memastikan dirinya akan menjadi anggota DPR yang menjalankan fungsi sebagai wakil rakyat di parlemen.
Penegasan tersebut disampaikan Firnando saat menjadi narasumber di Program JPP Talk edisi 'Janji Anggota DPR' yang ditayangkan di Promedia TV.
"Saya ingin jadi anggota DPR RI yang bermanfaat. Bukan hanya sebagai anggota dewan yang begitu jadi malah menghilang," ungkapnya.
Politisi Golkar tersebut mengatakan keputusannya untuk masuk ke dunia politik setelah lama berkecimpung di dunia bisnis dan professional adalah ingin memberikan dampak seluas-luasnya untuk masyarakat.
"Tujuan saya masuk politik itu untuk pengabdian. 44 tahun sudah saya hidup. Saya sudah mendapatkan keuntungan dari perusahaan-perusahaan saya. Saya sudah bisa mensejaterakan karyawan-karyawan saya yang jumlah sedikit itu. Jadi sekarang saya ingin mensejaterakan masyarakat di Dapil saya," tutur Anggota DPR RI terpilih dari Dapil Jawa Tengah 1.
"Mungkin suatu saat saya akan menjadi orang yang bermanfaat untuk satu Indonesia," lanjutnya.
Dirinya mengungkapkan, selama berkampanye sebagai calon anggota DPR RI, dirinya menemukan berbagai persoalan di daerah pemilihannya yang perlu mendapat perhatian serius.
Baca Juga: Kasus 7 jasad di Kali Bekasi, polisi tetapkan tiga tersangka, begini tindak lanjutnya
"Selama delapan bulan kampanye, saya lihat tantangan di dapil saya cukup banyak. Ada masalah infrastruktur, masalah pupuk, pertanian, air bersih, kesejahtraan, kesehatan dan pendidikan. Itu semua harus ditingkatkan," urai Firnando.
"Saya sudah menginventaris semua persoalan ini. Dan saat nanti sudah di lantik, saya akan balik ke dapil saya dan mengurai satu persatu permasalahan ini," tambahnya.
Dia juga memastikan seluruh aspirasi yang disampaikan masyarakat di daerah pemilihannya akan disampaikan ke pemerintah pusat.
"Saat kampanye, saya sampaikan ke masyarakat bahwa anggota DPR itu adalah wakil masyarakat ke pemerintah pusat. Kami ini adalah perpanjangan tangan masyarakat. Itu sesuai dengan namanya Dewan Perwakilan Rakyat," terangnya.