HARIAN MERAPI - Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Musthofa Tebuireng 16 Wadas, Kandangan, Kabupaten Temanggung, menggelar aksi peduli lingkungan dengan memungut sampah menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW.
Pimpinan Ponpes Al Musthofa Tebuireng 16 Wadas KH Agus Ahmad Yani Senin (16/9/2024) mengatakan aksi santri pungut sampah dilakukan pada Car Free Day (CFD) Temanggung, Minggu (15/9).
Dia mengatakan santri membawa alat kebersihan seperti sapu lidi, cikrak, dan kantong sampah bergerak menyusuri sepanjang jalan yang menjadi lokasi acara CFD.
"Aksi sosial ini sebagai upaya menumbuhkan rasa cinta lingkungan dan kebersihan, sekaligus menanamkan nilai-nilai sosial di kalangan santri," kata Agus Ahmad Yani.
Baca Juga: Warung makan di Bulakrejo terbakar, kerugian capai Rp 100 juta
Disampaikan di pesantren, santri tidak hanya belajar agama, tetapi mempraktekan keilmuan. Diantaranya peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
Ini kata dia, adalah bagian dari upaya menumbuhkan cinta alam, cinta kebersihan, dan cinta sesama.
"Santri harus peka terhadap lingkungan karena kebersihan adalah bagian dari iman. Kegiatan sekaligus praktek keilmuan dalam keseharian," katanya.
Dia mengatakan pada pengumpulan sampah itu, dipilah sampah organik dan anorganik. Sampah organik diolah menjadi pupuk yang dimanfaatkan untuk tanaman di sekitar kompleks pesantren yang mengusung tema green building.
"Sampah anorganik dijual untuk kepentingan pesantren,"kata dia.
Seorang santri Muhammad Figo Leonal Al Habsyi menyampaikan rasa senang dapat berkontribusi langsung dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Saya merasa senang bisa ikut membersihkan area CFD. Selain bisa membantu masyarakat menjaga lingkungan, kegiatan ini juga menjadi sarana kami untuk berinteraksi langsung dengan warga," katanya.
Aksi ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan pedagang yang berjualan di area CFD termasuk Ahmad Anton.
Baca Juga: Anindya Bakrie Resmi Jadi Ketum Kadin Lewat Munaslub 2024, Kubu Arsjad Rasjid Sebut Forum Tidak Sah