sleman

Festival Anggrek Vanda tricolor ke-7 siap digelar di Pendopo Ambarrukmo

Sabtu, 14 September 2024 | 07:00 WIB
Salah satu jenis anggrek Vanda tricolor var suavis koleksi Kedai Kebun Anggrek Astuti, Pakem, Sleman (Foto : Awan Turseno)

HARIAN MERAPI - Festival Anggrek Vanda tricolor kembali diselenggarakan oleh komunitas pecinta anggrek. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Festival Anggrek Vanda tricolor ke-7 penyelenggaraannya dinaungi oleh Yayasan Pelestarian Anggrek Merapi.

Ketua Panitia, Endah Sri Widiastuti menyampaikan, salah satu tujuan festival anggrek ini untuk melestarikan dan mengembangkan potensi anggrek lereng Merapi, salah satunya Vanda tricolor var suavis.

Dijelaskan, Festival Anggrek Vanda tricolor ke-7 pelaksanaannya berbeda dengan tahun sebelumnya yang dilaksanakan di kebun Titi Orchid, Harjobinangun, Pakem, Sleman. Untuk tahun ini festival digelar di pendopo dan alun alun Ambarrukmo Yogyakarta.

“Untuk tahun ini, Festival Anggrek Vanda tricolor hijrah ke perkotaan. Yaitu di pendopo dan alun-alun Ambarrukmo 19 sampai 22 Sepetember 2024,” kata Endah kepada wartawan di Kedai Kebun Anggrek Astuti, Pakem, Sleman, Jumat (13/9/2024).

Baca Juga: Inilah para pemenang Samsung Innovation Campus Batch 5

Menurutnya, pemilihan lokasi yang baru, dengan alasan memudahkan akses masyarakat untuk terlibat di Festival Anggrek Vanda tricolor. Lokasi yang lebih strategis mampu memberikan daya tarik wisatawan berkunjung.

“Selain itu, Ambarukmo memiliki histori sebagai kebun raja,” ujarnya.

Kali ini, tema Festival Anggrek Vanda tricolor ke-7 adalah Pengembangan Anggrek Vanda tricolor sebagai Peluang Bisnis dan Pariwisata.

Festival diselenggakan secara kolaborasi antara Yayasan Pelestarian Anggrek Merapi dengan Pemerintah Provinsi DIY, Pemerintah Kabupaten Sleman, PAI DPD DIY, Ambarrukmo. Serta didukung berbagai perbankan, pelaku anggrek DIY dan diluar DIY.

Baca Juga: PDIP akan dukung Prabowo, jika .....

Ditegaskan Endah, festival dimaksudkan untuk melestarikan keanekaragaman hayati, meningkatkan perekonomian lokal, mengembangkan keterampilan dan pengetahuan. Termasuk memperkuat identitas budaya, promosi wisata berkelanjutan dan mendorong kolaborasi dalam konservasi.

“Kegiatan (festival) utama adalah kontes anggrek Vanda tricolor dan non tricolor yang terdiri dari 15 kelas. Juri kami hadirkan dari Jakarta, Salatiga dan DIY,” jelasnya.

Festival juga menyelenggarakan talkshow terkait dengan anggrek diantaranya talkshow dari hoby menjadi cuan, peluang anggrek sebagai bisnis milenial, talkshow dengan Dede orchid dari Malang dengan tema rahasia kesuksesan DD Orchid.

Digelar pula berbagai workshop mulai dari kultur in-vitro anggrek, budidaya anggrek untuk pemula (aklimatisasi), klinik hama penyakit anggrek dan dengarkan anggrek berbicara.

Baca Juga: Lowongan kerja, KPU Sukoharjo butuh 9.135 petugas KPPS Pilkada 2024

Halaman:

Tags

Terkini