nusantara

Gunung Rinjani hadapi ancaman serius polusi sampah

Senin, 9 September 2024 | 20:25 WIB
Danau Segara Anak di Gunung Rinjani dilihat dari Plawangan, Sembalun, Lombok Timur, NTB. (FOTO ANTARA/dok)

Baca Juga: Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi 'Creator Fest 2024'

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebut Gunung Rinjani menghasilkan sampah sebanyak 11 ton dalam setahun. Mayoritas sampah berasal dari wisata pendakian mencapai 10 ton dan sisanya satu ton dari wisata non-pendakian.

Oleh karena itu, bungkus-bungkus plastik makanan dan minuman harus bisa ditangani dari awal pintu masuk. Para pendaki diminta memakai wadah guna ulang untuk menyimpan makanan dan minuman agar tidak ada lagi cerita sampah plastik tercecer atau menumpuk di jalur pendakian dan perkemahan.

Setiap penyelenggara pendakian, pemandu, dan kuli angkut juga perlu memastikan tidak ada sampah plastik yang tertinggal dari setiap aktivitas pendakian dan perkemahan di gunung yang mendapatkan status Global Geopark dari UNESCO pada tahun 2018 tersebut.

Kesadaran untuk menangani sampah secara mandiri penting untuk ditumbuhkan karena sampah yang dibuang sembarang berdampak buruk terhadap lingkungan dan keindahan Taman Nasional Gunung Rinjani.(*)

Halaman:

Tags

Terkini