sleman

Bulatkan tekad, Danang Maharsa kembalikan formulir sebagai Bakal Calon Bupati Sleman

Kamis, 9 Mei 2024 | 17:25 WIB
Danang Maharsa (kiri) menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah (bupati) kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Sleman, H Koeswanto (Foto: Awan Turseno)

HARIAN MERAPI - Kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sleman, Danang Maharsa membuktikan tekadnya untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Sleman pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Didampingi istri dan keluarga besarnya, Wakil Bupati Sleman periode 2021-2025 ini secara resmi mengembalikan berkas formulir penjaringan bakal calon kepala daerah ke kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Sleman, Kamis (9/5/2024) pukul 09.00 WIB disambut beberapa pengurus partai.

Ketua DPC PDI Perjuangan Sleman, Koeswanto usai menerima langsung formulir yang dikumpulkan Danang menegaskan, tugas DPC PDI Perjuangan Sleman ada pada tataran penjaringan bakal calon kepala daerah.

Untuk keputusan nama yang akan diusung, sepenuhnya menjadi kewenangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.

Baca Juga: Manfaat ikut tabungan kurban dan dirangkai pengajian, perkuat silaturahmi hingga permudah bisa ikut ibadah kurban

"Hari ini, mas Danang Maharsa mengembalikan formulir yang diambil beberapa hari lalu. Pagi hari ini kami terima. Selanjutnya, akan kita teliti berkasnya," ungkapnya.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sleman, Gustan Ganda menambahkan hingga saat ini, sudah ada dua nama yang mengambil dan mengembalikan formulir bakal calon kepala daerah di DPC PDI Perjuangan Sleman.

Danang Maharsa menjadi orang kedua setelah mantan Sekda Sleman, Harda Kiswaya yang telah mengembalikan formulir pada hari pertama pendaftaran yaitu 29 April 2024. Sedangkan penjaringan bakal calon kepala daerah dibuka PDI Perjuangan Sleman sejak 29 April hingga 31 Mei 2024.

“Sampai saat ini, sudah ada dua nama yang mengembalikan formular pendaftaran. Yaitu Harda Kiswaya dan Danang Maharsa. Keduanya mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Sleman,” ungkap Ganda.

Baca Juga: Bupati Gunungkidul Beri Sanksi Pemberhentian Sementara ASN di Puskesmas Patuk Terkait Pelecehan Seksual Dokter

Menurutnya, dua nama yang telah mengembalikar formular sama-sama sebagai calon bupati menjadi indikasi bahwa PDI Perjuangan menjadi partai yang layak untuk memilih dan memimpin Kabupaten Sleman kedepan.

“Meski tidak membatasi pendaftar, tetapi kami yakin bahwa yang ingin maju Pilkada 2024 lewat PDI Perjuangan merupakan sosok yang serius, bukan hanya calon ingin coba-coba,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Danang Maharsa menegaskan bahwa salah satu alasan maju sebagai Bupati Sleman karena dorongan dari akar rumput yang meminta dirinya maju tidak hanya sebagai wakil bupati.

Apalagi selama tiga periode kepemimpinan Bupati Sleman, belum ada lagi bupati berasal dari internal PDI Perjuangan.

Baca Juga: Tersangka Begal Payudara dengan Korban 5 Pemotor Perempuan Diringkus Polsek Panggang Gunungkidul, Ini Kronologinya

"Dorongan dari teman-teman arus bawah dan pengurus, saya sebagai kader PDI Perjuangan berkeyakinan dan kepercayaan bahwa inilah waktu yang tepat internal PDI Perjuangan Sleman berani mencalonkan sebagai bupati," ucapnya.

Halaman:

Tags

Terkini