nasional

Program Susu dan Makan Gratis jadi prioritas Prabowo-Gibran setelah dilantik

Jumat, 16 Februari 2024 | 21:25 WIB
Calon Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dengan pendukungnya usai memberikan pidato dalam acara kampanye akbar Pesta Rakyat: Untuk Indonesia Maju di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (10/2/2024). (ANTARA/Nadia Putri Rahmani)

HARIAN MERAPI - Prabowo-Gibran akan memprioritaskan program Makan Siang dan Susu Gratis setelah dilantik menjadi presiden dan wakil presiden.

"Pak Prabowo harapannya akan lebih cepat lebih baik karena rakyat juga mengharapkan program Makan Siang dan Susu Gratis bisa direalisasikan secepatnya," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani saat ditemui di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2024).

Menurut Muzani, Prabowo-Gibran fokus pada program Makan Siang dan Susu Gratis untuk masyarakat, terkhusus anak-anak dan ibu hamil, demi memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM) sejak dini.

Tidak hanya itu, program perbaikan gizi ini juga untuk mengantisipasi naiknya angka tengkes atau stunting pada bayi.

Baca Juga: Perintahkan staf hilangkan dokumen keuangan PMI Kota Yogya, MT ditetapkan sebagai tersangka

Muzani yakin Prabowo-Gibran akan membahas program ini dengan para menteri terkait guna merancang teknis penyelenggaraan program tersebut.

"Kami akan mulai membicarakan tentang skema dan sistematika bagaimana menjalankan program, apa yang menjadi prioritas, dan apa yang menjadi awalan-awalan dari program Pak Prabowo," kata dia seperti dilansir Antara.

Perolehan sementara berdasarkan website KPU https://pemilu2024.kpu.go.id/ pada hari Jumat pukul 15.58 WIB, pasangan Prabowo-Gibran telah mengantongi suara sebesar 57 persen.

Di posisi kedua ada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan suara sebesar 24,98 persen, kemudian posisi terakhir pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. sebanyak 18.02 persen.

Baca Juga: Mantan Rektor UMBY ini terima SK Guru Besar, kian semangat amalkan ilmu dan Angudi Mulyaning Bangsa

Pemilu 2024 meliputi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI, Pemilu Anggota DPR RI, Pemilu Anggota DPD RI, pemilu anggota DPRD provinsi, dan pemilu anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Peserta pemilu anggota legislatif (pileg) sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Baca Juga: Pendatang baru dan petahanan berebut kursi dewan, PDIP diperkirakan kuasai DPRD Pati

Selain itu, pileg juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Halaman:

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB