nasional

Kasus candaan Zulhas dapat reaksi negatif, Wakil Ketua MUI : Buka ruang untuk saling tabayun

Sabtu, 23 Desember 2023 | 09:35 WIB
Foto Arsip. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) kepada awak media di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (17/9/2023) (ANTARA/Luqman Hakim)

HARIAN MERAPI - Kasus pelafalan Amin dalam shalat yang dilontarkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) terus bergulir.

Sejumlah pihak telah melaporkan Zulhas atas candaan yang videonya viral belakangan ini dan menjadi polemik di Tanah Air.

Terkait dengan itu, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Marsudi Syuhud mengajak semua pihak untuk membuka ruang tabayun atau klarifikasi.

"Kita harus bisa mengedepankan sikap tasamuh (saling menghargai dan menghormati), membuka ruangan untuk saling tabayun, klarifikasi, dan saling memaafkan," kata Kiai Marsudi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Baca Juga: Ingin liburan hemat akhir tahun, catat beberapa tips berikut ini

Ia mengatakan, apa yang tengah ramai di media sosial saat ini bermula dari candaan yang dilontarkan Zulhas. Candaan itu kemudian menimbulkan reaksi hingga laporan kepolisian dengan tuduhan penistaan agama.

Menurut Marsudi reaksi negatif yang timbul atas video candaan viral Zulhas di media sosial tidak lepas dari sengitnya persaingan di Pemilu 2024.

Untuk itu, dia mengajak masyarakat untuk bijak menanggapi peristiwa ini dan tidak mudah terpecah belah.

Selain itu, ia meminta agar para kontestan pemilu agar membawa kabar gembira untuk masyarakat.

Baca Juga: Gunung Marapi kembali erupsi, siang tadi meletus dengan skala besar

"Yang membuat orang salah paham itu biasanya karena adanya persaingan, khususnya di Indonesia sedang menghadapi pemilu. Untuk menghadapi persaingan, agar dijauhkan dari bencana kerusakan agama dan sosial, Rasul telah mengajarkan kita 14 abad yang lalu, maka berilah kabar gembira jangan malah angkat informasi yang bisa jadi keributan," katanya.

Untuk menghindari dampak negatif yang lebih luas, Kiai Marsudi pun meminta semua pihak untuk menahan diri dan tidak saling lapor.

"Dalam konteks mengedepankan sikap tasamuh, tabayun dan saling memaafkan, menurut saya tidak perlu lapor-lapor. Kenapa, sebab yang menjadikan hal ini ger geran (candaan) ya tokoh-tokoh kita semua. Masa nanti Ustad Abdul Somad mau dituntut, Ustad Adi Hidayat mau dituntut, Pak Anies dituntut, Zulhas dituntut. Itu sesuatu yang kurang produktif," katanya seperti dilansir Antara.(*)

 

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB