HARIAN MERAPI - Polres Mukomuko Provinsi Bengkulu patut mendapat apresiasi karena berhasil mengungkap kasus penggelapan 40 mobil sewa.
Polres Mukomuko masih terus mengembangkan kasus tersebut, karena dimungkinkan mobil yang digelapkan bertambah.
Selain mengamankan 40 mobil sewaan, polisi juga berhasil meringkus pelakunya, inisial MK (24) warga Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko.
Baca Juga: Amanda Manopo dicecar 34 pertanyaan oleh penyidik, ini materi yang ditanyakan
Kepala Polres Mukomuko AKBP Nuswanto di Mukomuko, Selasa, mengatakan, kasus tindak pidana penggelapan mobil sewa terungkap karena angsuran sewa kendaraan dari Kota Bengkulu yang macet dan ada yang tidak dibayar oleh tersangka.
"Tersangka ditangkap di wilayah Kabupaten Mukomuko. Untuk sementara ini tersangka pemain tunggal namun masih kami lakukan pengembangan, jadi tidak menutup kemungkinan ada tersangka tambahan," ujarnya.
Pada awal bulan Mei 2023 tersangka mulai mendirikan usaha "Rhido Indah Jaya", jual beli mobil seken di Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Mukomuko, dan pertengahan bulan Mei 2023, tersangka mulai mencari sewa atau rental mobil di Kota Bengkulu.
Kemudian tersangka ini mulai menawarkan kepada orang lain melalui media sosial Facebook dan terjadi kegiatan penggadaian antara tersangka dengan konsumennya dengan harga Rp20 juta.
Baca Juga: Ramalan cinta dan karir zodiak Cancer, Leo, Virgo Rabu 4 Oktober 2023 waktu untuk menyampaikan cinta
Lalu tanggal 1 Juni 2023 tersangka mulai mencari pinjaman sewa mobil Toyota Innova dengan AL untuk jangka waktu sewa selama 10 hari, tersangka kembali melakukan penggadaian kepada orang lain dengan meminta informasi dari saudara SG. Dan terjadi penggadaian kepada SG sebesar Rp23 juta.
Kemudian pada tanggal 7 Juni 2023 SG kembali bertanya kepada tersangka, apakah ada unit yang mau digadaikan, kemudian tersangka kembali menghubungi AL untuk mencari sewa mobil Toyota Avanza, setelah itu tersangka kembali menggadaikan mobil tersebut dengan harga Rp30 juta.
Dari tanggal 1 Juni sampai 26 September 2023 telah menyewa enam unit mobil dari AL yang mana mobil tersebut milik saudara Eka sekaligus korban. Mobil yang telah disewa tersebut telah digadaikan ke orang lain di wilayah Kecamatan Selagan Raya, Kecamatan Penarik, dan Lunang Selaut.
Selain melakukan penggadaian, tersangka juga melakukan sewa mobil dari Kota Bengkulu mulai bulan Mei sampai bulan September 2023 telah melakukan penggelapan sebanyak 40 mobil.
Baca Juga: Pj Walikota Salatiga tawarkan teras rumah dinas untuk panggung kehormatan Christmast Parade
Sementara itu, yang menjadi korban tindak pidana penipuan atau penggelapan kendaraan sebanyak 14 orang terdiri 11 orang warga Kota Bengkulu dan tiga orang warga Kabupaten Mukomuko.