sleman

Dampak El Nino, PDAM Sleman jamin kebutuhan air bersih bagi pelanggan masih tercukupi

Rabu, 27 September 2023 | 14:40 WIB
Direktur PDAM Sleman, Dwi Nurwata. ( Awan Turseno)

HARIAN MERAPI - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sleman menjamin kepada pelanggan khususnya dampak dari El Nino tahun 2023. Meskipun debit air mengalami penurunan, tetapi masih mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari.

“Memang, dampak dari El Nino ini debit air PDAM Sleman mengalami penurunan sekitar lima hingga enam persen dari total kapasitas yang ada," kata Direktur PDAM Sleman, Dwi Nurwata, Rabu (27/9/2023).

"Tetapi kami jamin masih mencukupi bagi pelanggan PDAM Sleman untuk kebutuhan sehari-hari,” lanjutnya.

Baca Juga: Meriahkan HUT ke-78, KAI Daop 6 Yogyakarta Gelar Lomba Tarik Lokomotif 80 Ton

Dijelaskan, penurunan debit air saat musim kemarau tidak terjadi di seluruh sumber mata air, tetapi hanya beberapa lokasi terutama yang bersumber pada sumur bor. Penurunan debit saat musim kemarau tersebut juga dianggap wajar.

Saat ini, PDAM Sleman telah memanfaatkan kapasitas 500 liter per detik dengan kapasitas produksi mencapai 480 liter per detik dengan jumlah pelanggan sebanyak 44 ribu pelanggan.

Berdasarkan data tersebut, diperkirakan masih ada sisa kapasitas produksi sekitar 80 liter per detik.

“Kita masih punya sisa produksi sekitar 80 liter per detik. Sehingga PDAM Sleman siap membantu masyarakat yang ingin menjadi pelanggan. Terutama untuk mengantisipasi dampak kemarau tahun mendatang,” terangnya.

Baca Juga: Nagita Slavina, Brandon Salim, Caitlin Halderman hingga Awdella Menutup The Gilrs Fest di Hari Ketiga

Meskipun produksi air bersih mencukupi, PDAM Sleman juga terus berupaya menambah debit air sumur dalam yaitu dengan menambah kedalaman dan membangun sumur bor baru.

Beberapa lokasi yang ditambah kedalaman yakni di Kalurahan Tambakrejo Kapanewon (kecamatan) Tempel, sedangkan penambahan sumber air berada di wilayah Sleman Timur dan Sleman Barat.

Selain itu, pihaknya juga akan mengoptimalkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional di Bantar dan Kebonagung yang dibangun oleh pemerintah pusat, tetapi diperuntukkan bagi Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul.

“Untuk Sleman Barat, karena mendapat jatah debit produksi 50 liter dan 100 liter per detik, cukup untuk mengantisipasi jika terjadi kerawanan air bersih,” imbuhnya.

Baca Juga: The International Yogyakarta 42k Marathon Ajak Pelari Lintasi Landmark Ikonik Kota Yogya, Simak Jadwalnya

Halaman:

Tags

Terkini