temanggung

Warga Gentan Temanggung mulai mengalami kekeringan, sejumlah pihak pun berdatangan untuk donasi air bersih

Sabtu, 23 September 2023 | 20:47 WIB
Bantuan air bersih untuk warga Gentan Temanggung (HARIAN MERAPI-dok.BPBD)

HARIAN MERAPI - Bantuan air bersih diberikan sejumlah organisasi masyarakat pada warga Desa Gentan Kecamatan Kranggan Temanggung yang mengalami kekeringan, Sabtu (23/9/2023).

Bantuan air bersih itu disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung sedangkan organisasi itu diantaranya RAPI Temanggung, MMT, Paskot dan Basnaz.

Bantuan air bersih pada warga yang mengalami kekeringan itu pada kali ini sebanyak 12 tangki.

Baca Juga: Festival hadroh semarakkan Tabligh Akbar Roadshow Ustadz Abdul Somad di Omah Laskar Sedekah Sleman

Ketua RAPI Kabupaten Temanggung Pria Andaka selaku koordinator kegiatan mengatakan bantuan dari relawan sebanyak 12 Tangki dan akan disalurkan selama 2 hari ini yakni Sabtu dan Minggu.

Dia mengajak segenap warga untuk menjaga alam agar sumber air terus terjaga, air sebagai sumber kehidupan tidak ada gantinya.

"Hari ini disalurkan sebanyak empat tangki untuk 1 desa yang terdiri dari 4 dusun di Desa Gentan Kecamatan Kranggan," kata dia.

Kepala BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi mengemukakan BPBD sudah menyalurkan lebih dari 194 tangki air ke berbagai desa yang terdampak kekeringan. Penyaluran bantuan air bersih akan terus dilakukan sampai bencana kekeringan berakhir.

“Masyarakat saya minta jangan kuatir. Kalau masih butuh bantuan air langsung hubungi BPBD. Alokasi anggaran untuk penyaluran air bersih masih mencukupi,” ujarnya.

Baca Juga: Lima kekuatan generasi qur’ani, diantaranya kekuatan akidah dan akhlak

Untuk penanganan kekeringan tahun ini, Pemkab Temanggung melalui BPBD mengalokasikan dana untuk 151 Tangki.

Selain dari APBD Ada juga bantuan air bersih dari pihak luar. Seperti dari PMI, BUMD, Perbankan,CSR perusahaan dan organisasi kemasyarakatan.

“Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar bantuan air bersih ini bisa tersebar merata serta mencukupi kebutuhan masyarakat," kata dia.

Dia berharap dalam waktu dekat sudah turun hujan sehingga bencana kekeringan ini bisa berkurang, seandainya belum mencukupi akan kami usulkan lewat Anggaran Perubahan 2023.

"Berdasarkan data bencana yang ada wilayah yang mengalami kekeringan sampai saat ini sebanyak 21 Desa yang tersebar di 11 Kecamatan, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak mencapai 10.199 Jiwa dari 3.008 Kepala Keluarga dan kita masih terus mengidentifikasi desa-desa yang terdampak kekeringan," jelasnya.

Halaman:

Tags

Terkini