Tiket gratis KCJB berlaku hingga Oktober 2023, Ridwan Kamil : Diutamakan untuk warga sekitar jalur

photo author
- Jumat, 23 Juni 2023 | 18:25 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Masjid Agung Sumedang, Jawa Barat, Jumat (23/6/2023).  (ANTARA/Imamatul Silfia)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Masjid Agung Sumedang, Jawa Barat, Jumat (23/6/2023). (ANTARA/Imamatul Silfia)

HARIAN MERAPI -Program Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan diprioritaskan untuk warga di sekitar jalur kereta cepat tersebut.

“Program pada 18 Agustus sampai Oktober, tiket gratis akan didahulukan untuk warga yang ada di sekitar jalur kereta api cepat ini,” kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada wartawan di Masjid Agung Sumedang, Jawa Barat, Jumat (23/6/2023).

Dia menambahkan, pihaknya masih mengkoordinasikan skema tiket gratis KCJB agar bisa terbagi secara adil kepada masyarakat.

Baca Juga: Lima ciri istiqomah dalam beragama, diantaranya selalu berkata benar dan tidak menggunjing

“Nanti akan diatur keadilan mendapatkan tiketnya seperti apa,” ujarnya.

Selain itu, Ridwan Kamil mengatakan pemerintah belum menetapkan tarif tiket KCJB.

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan masyarakat yang berdomisili di sekitar Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan diajak untuk mencoba menumpang kereta cepat tersebut.

Menurutnya, hal tersebut merupakan instruksi Presiden Joko Widodo agar masyarakat pun sama-sama bisa merasakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara.

Luhut bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumad telah menguji coba kereta dengan kecepatan maksimum 385 kilometer per jam tersebut.

Baca Juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Semin Gunungkidul, Pengendara Motor Tewas Tertimpa Truk yang Melorot dan Terguling

Luhut mengatakan perjalanan dari Stasiun Halim ke Padalarang memakan waktu sekitar 30 menit dan hingga ke Stasiun Tegalluar itu memakan waktu totalnya sekitar 45 menit.

Dia memastikan uji coba itu berjalan dengan baik tanpa adanya kendala. Bahkan, kata dia, perjalanan kereta cepat itu pun cukup nyaman meski dalam kondisi kecepatan tinggi.

Di sisi lain, Kementerian Perhubungan terus melakukan pengawasan secara intensif bersama dengan pihak konsultan dari Eropa dan melakukan serangkaian uji coba (commissioning test) sebelum mengeluarkan izin operasi.

"Izin operasi kami berikan paling lambat 1 Oktober, mungkin juga lebih cepat pada 18 Agustus," ujar Menhub.

Selain itu, Menhub juga menjelaskan tengah menyiapkan sejumlah regulasi terkait kereta cepat, misalnya terkait tarif dan lain sebagainya. "Kami akan membuat satu regulasi baru yang diadaptasi dari berbagai negara tentang kereta cepat," katanya.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X