HARIAN MERAPI - Selepas menjalani hukuman penjara, Anas Urbaningrum langsung tancap gas terjun kembali ke dunia politik.
Terhempas dari Partai Demokrat, Anas akan diberi kepercayaan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika.
Pasek akan menyerahkan jabatan ketua umum partai tersebut kepada Anas Urbaningrum (AU). Menurut rencana, penyerahan jabatan tersebut akan dilakukan pada pertengahan Juli 2023.
Baca Juga: Periksa Sekretaris MA Hasbi Hasan, KY masih menunggu pengumuman resmi KPK terkait status tersangka
"Dengan ketulusan hati, dengan keikhlasan jiwa, saya telah bersiap menyerahkan jabatan ketua umum PKN kepada Mas Anas," kata Gede Pasek saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Jumat.
Gede Pasek yakin di target etape ketiga ini pergerakan PKN akan lebih cepat apabila dipimpin oleh sosok politikus berdarah dingin seperti Anas Urbaningrum.
"Etape pertama lolos Kumham (Kemenkumham), etape kedua lolos KPU, dan kini etape ketiga setengah jalan masih saya. Nanti, setelah Mas Anas bebas murni menjalani CMB (cuti menjelang bebas), akan saya serahkan jabatan ketua umum saya kepada beliau. Sekarang saya masih tuntaskan secara maksimal," jelasnya.
Baca Juga: Partai NasDem Sleman daftarkan 50 bacaleg ke KPU Sleman, targetkan peroleh 7 kursi
Gede Pasek memperkirakan proses peralihan jabatan itu bisa berjalan mulai Juli. Dia pun mengungkapkan bahwa dirinya sudah bertemu dengan Anas dan sudah meminta secara langsung kesediaan Anas untuk memimpin PKN.
"Saya sudah bertemu dan nanti dalam waktu dekat usai urusan pencalonan (caleg), saya juga akan ajak semua kapimda bertemu langsung secara khusus, dan pertengahan Juli nanti segera dilakukan peralihan," tuturnya.
Terkait posisinya setelah melepaskan jabatan ketum, Gede Pasek mengatakan jabatan dalam suatu partai tidaklah penting baginya.
"Yang pasti, posisinya mengawal agar Mas AU bisa maksimal memimpin PKN ke depannya," ujarnya.
Baca Juga: Kebiasaan konsumsi minuman beralkohol bisa sebabkan penyakit sirosis hati, ini penjelasan dokter
PKN merupakan salah satu parpol termuda yang lolos menjadi peserta Pemilu 2024. Saat penetapan dan pengambilan nomer urut, PKN mendapatkan nomor urut sembilan, nomor yang dulu lekat dengan partai asal dari Gede Pasek dan AU, yaitu Partai Demokrat.