Puncak arus mudik 2023 diprediksi pada 19-21 April, sistem one way diberlakukan pada 18 April

- Minggu, 2 April 2023 | 16:45 WIB
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho memberikan keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (31/3/2023).  (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri )
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho memberikan keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (31/3/2023). (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri )

HARIAN MERAPI - Puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah diprediksi terjadi dari 19 - 21 April 2023.

Oleh karena itu, Polri menyiapkan strategi untuk kelancaran arus lalu lintas pemudik di ruas-ruas jalan utama, salah satunya melalui sistem satu arah (one way).

"Kami pihak kepolisian akan memberlakukan sistem one way pada tanggal 18 April mulai dari KM 72 hingga KM 414 karena puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 dan H-1 Lebaran," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu (2/4/2023).

Baca Juga: Kegiatan positif Rizki Ridho hingga Tia Ariestya saat ngabuburit di bulan Ramadhan, berikut keseruannya!

Sandi menjelaskan Polri bersama Kementerian Perhubungan dan pemangku kepentingan terkait (pengelola jalan tol) telah mensurvei situasi arus lalu lintas saat mudik dan arus balik Lebaran 2023.

Polri bersama pemangku kepentingan terkait membagi arus balik terjadi dalam dua periode, yakni periode pertama tanggal 24 - 25 April 2023, dan, periode kedua dari tanggal 29 April sampai dengan 1 Mei 2023.

"Menghadapi arus balik nanti juga akan diberlakukan sistem one way, mulai dari KM 414 hingga KM 72," katanya menerangkan.

Baca Juga: Inilah pakaian Lebaran paling laku di Pasar Tanah Abang, namanya gamis Lesti Kejora. Segini harganya!

Jenderal bintang dua itu menuturkan, pihak kepolisian sudah menentukan beberapa titik krusial yang berpotensi masalah saat terjadi lonjakan mudik Lebaran 2023, antara lain jalur tol Trans Jawa, jalur tol ke arah Jawa Tengah, di mana Tol Cipali menjadi titik krusial, baik arus mudik maupun arus balik.

Kemudian di rest area Sumatera dan Jawa. Dan untuk jalur Sumatera, menurut Sandi, ada di Indralaya-Palembang, sementara untuk rest area jalur Jawa berada di Tol Cipali.

"Sementara untuk di Pelabuhan Merak dari pengalaman tahun lalu, angkutan lebaran sempat terjadi kepadatan," ujarnya.

Selain di jalur tol Jawa dan Sumatera, kata Sandi, titik krusial lainnya yang menjadi perhatian Polri yakni jalur arteri di Jawa. Kemudian, jalur utama yang digunakan roda dua dan alternatif roda empat juga berpotensi terjadinya kepadatan. Hal tersebut bisa terjadi kecelakaan dan gangguan kamtibmas.

Baca Juga: Inilah sejumlah faktor yang membuat PSM memang pantas juara Liga 1 musim ini

Sementara untuk lokasi wisata juga pada saat Lebaran juga diperkirakan akan terjadi lonjakan pengunjung.

"Bila terjadinya kemacetan, kami akan mengurai kemacetan dengan melakukan rekayasa lalu-lintas yakni contraflow, oneway dan juga ganjil-genap," paparnya.

Halaman:

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X