Dia mengatakan pemerintah, Kepolisian dan Kodim terus menjaga kondusifitas. Harapannya pemerintah Desa juga menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Desa. Sehingga pemilu dapat berjalan sesuai harapan.
Dalam pembangunan, kata dia, Pemkab Temanggung pada tahun 2023 konsentrasi pada penanganan masalah stunting. Kasusnya beberapa waktu terakhir cenderung mengalami kenaikan sehingga harus ditangani untuk menurunkan dan menghilangkannya.
"Semua instansi terkait dikerahkan untuk penurunan stunting," jelasnya.
Baca Juga: Kirab Budaya warnai peringatan pindah Kantor Desa Kepuharjo, usai erupsi Gunung Merapi
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Dr Intan Pandanwangi mengatakan ada progres positif dalam usaha penurunan stunting. Intervensi yang dilakukan telah cukup banyak diantaranya melalui pemberian makanan tambahan (PMT) seperti biskuit dan susu atau makanan bayi.
Dikatakan pemerintah menargetkan pada 2023 kasus stunting bisa dibawah angka secara nasional. Instruksi dari Presiden Joko Widodo di tahun 2024 target angka stunting minimal harus sudah di angka 14%.
Di Kabupaten Temanggung angka stunting pada angka 20,25%, sehingga perlu usaha maksimal untuk mencapai target 14% di tahun 2024.
Pihaknya terus mencari balita stunting yang diantaranya dengan bulan penimbangan pada Februari ini, selain itu mencari penyebab dasar stunting dan langkah untuk diambil cara mengatasinya. (*)