HARIAN MERAPI - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim SAR yang telah bahu membahu membantu evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan yang mendarat darurat akibat cuaca buruk di Bukit Tamiai, Kabupaten Kerinci, Jambi.
“Tentunya saya selaku Kapolri mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh tim yang telah berhasil melaksanakan kegiatan evakuasi penyelamatan,” kata Sigit dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Antara di Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Jenderal bintang empat itu mengatakan dalam proses evakuasi tersebut melibatkan 949 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, BMKG, PMI, Petugas Taman Nasional Kerinci Seblat, tim paramedis, dan masyarakat adat Tamiai.
Baca Juga: Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Mendarat Darurat, Kapolri Ungkap karena Gangguan Cuaca Buruk
Sigit menyadari bahwa proses evakuasi itu tidaklah mudah, mengingat, tim gabungan harus berjibaku dengan cuaca ekstrem dan lokasi evakuasi yang terjal.
Tetapi, kata Sigit, berkat kerja sama dan ketangguhan para tim gabungan itu, di hari kedua penyelamatan, kelompok darat dan udara, telah berhasil mencapai lokasi dari para korban dan langsung memberikan bantuan pertama yang dibutuhkan.
"Alhamdulillah hari kedua bisa diberikan bantuan makanan, obat-obatan dan juga mendirikan tenda atau bivak, sehingga bisa dilakukan tindakan pertama untuk membantu anggota kita yang terluka," ujar Sigit.
Baca Juga: Evakuasi helikopter Polda Jambi belum berhasil, begini skenario TNI AU
Kapolri juga memastikan proses evakuasi hari ini, tim gabungan telah berhasil menyelamatkan seluruh penumpang dari helikopter tersebut.
Bahkan, Sigit juga sempat bertemu dengan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono yang sudah dievakuasi., dan kondisi terakhir Rusdi Hartono dalam keadaan sadar dan stabil.
"Saya sempat berbincang-bincang dengan beliau dan sekarang sedang dibawa ke RS Bhayangkara,” katanya.
Baca Juga: Tok! Hukuman Crazy Rich Doni Salmanan Diperberat dari 4 Tahun Menjadi 8 Tahun Penjara
Sigit mengatakan dirinya mendapat laporan terakhir dari proses evakuasi hari ini hingga petang, dua kru lainnya sudah bisa dievakuasi dan saat ini berada di GOR Merangin.
“"Total delapan orang yang alami pendaratan darurat kemarin, hari ini semua bisa dievakuasi. Enam sudah di RS Bhayangkara dan dua masih dirawat di Posko Merangin," ucap Sigit.
Sigit menegaskan, dengan adanya sinergitas dan soliditas antara personel TNI, Polri, dan instansi terkait serta masyarakat setempat, membuat proses evakuasi tersebut berjalan sangat maksimal.