Masuk hari ke-8, Basarnas tambah personel untuk atasi kelelahan dalam penanganan bencana Sumatera

photo author
- Selasa, 2 Desember 2025 | 13:45 WIB
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) memberangkatkan personel tambahan dengan KN SAR Ganesha dari Dermaga Inggom, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (2/12/2025).  (ANTARA/M. Riezko Bima Elko Prasetyo)
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) memberangkatkan personel tambahan dengan KN SAR Ganesha dari Dermaga Inggom, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (2/12/2025). (ANTARA/M. Riezko Bima Elko Prasetyo)

HARIAN MERAPI - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menambah jumlah personel untuk penanganan dampak bencana di Pulau sumatera.

Penambahan jumlah personel tersebut untuk mengatasi kondisi kelelahan yang dialami oleh tim setelah beroperasi selama tujuh hari.

"Ya memang ini sudah masuk ke hari ke-8, sehingga untuk pergantian ini juga memang sangat dibutuhkan karena tingkat kelelahan ini juga harus kita perhatikan," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Edy Prakoso di Dermaga Inggom, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (2/12/2025).

Edy menjelaskan, rotasi personel penting untuk dilakukan demi memastikan kesehatan dan keselamatan tim yang bersiaga di lokasi.

"Bagaimana kita bisa menyelamatkan kalau kita sendiri dalam kondisi yang tidak fit. Sehingga ini yang harus kita atur," ujarnya seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Begini kiat pengiriman barang jelang Harbolnas agar tidak kewalahan

Oleh karena itu, Basarnas memberangkatkan personel tambahan yang meliputi 43 potensi SAR dan 21 petugas penyelamat dari Kantor SAR Jakarta, Bandung, dan Banten untuk mendukung upaya penanganan dampak bencana di Pulau Sumatera.

Personel tersebut menjadi amunisi tambahan bagi lebih dari 6.000 personel SAR telah dikerahkan untuk mendukung operasi tanggap darurat bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, yang menghadapi bencana alam sejak 25 November 2025.

Edy menyebutkan, kehadiran personel tambahan tersebut berguna untuk memberikan bantuan logistik, juga melaksanakan pencarian dan pertolongan ke daerah-daerah yang belum tersentuh.

"Nanti pada saat tim ini sudah di Padang dan Sibolga nanti Kepala Kantor SAR akan membagi area-area mana yang belum tersentuh. Ini yang menjadi prioritas kita," tuturnya.

Baca Juga: Akhir Tahun Telah Tiba, Ini 5 Destinasi Wisata di Jawa Tengah yang Nyaman untuk Perjalanan Touring

Diketahui, personel tambahan tersebut dikirim menggunakan KN SAR Ganesha, yang berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju ke Padang, Sumatera Barat selama sekitar 33 jam dan kemudian melanjutkan pelayaran menuju ke Sibolga, Sumatera Utara.

Selain mengerahkan kapal, Basarnas mengoperasikan helikopter untuk mendukung upaya penanganan dampak bencana alam di Pulau Sumatera.

Satu helikopter akan diterbangkan dari Lampung menuju ke Sibolga dan helikopter yang lain akan diberangkatkan dari Lanud Atang Senjaya, Bogor, Jawa Barat menuju ke Medan.(*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X