Baca Juga: Kapal kandas di Gilimanuk, begini nasib penumpang
Artinya ada enam kancing, menggambarkan Rukun Iman. Ada lagi, dua buah kancing di dada berarti dua Kalimat Syahadat. Bahkan, ada tiga buah kancing tertutup di ulu hati.
Yakni menggambarkan, menutup tiga nafsu manusia: nafsu bahimah (hewan), laumah (perut) dan syaitoniah (setan). Masih ada lagi, lima kancing di belahan lengan bawah, menggambarkan Rukun Islam.
Tampak hadir pula pada kegiatan tersebut seperti Eko Widodo (Dinas Kebudayaan Sleman), Eko Widodo, Hartoto Wahyudi (Carik Madurejo) serta Agus Wiranto (Ketua PPY Sleman).
Sebagian peserta sarasehan/pelatihan tersebut generasi muda (pelajar/mahasiswa) dan belum bergabung di PPY Sleman. Sebagai MC kegiatan, Yuana Agus Dirgantara.
Sementara itu Agus Wiranto menjelaskan, kegiatan serupa diharapkan dapat dilaksanakan di setiap kalurahan yang ada di Sleman. Adapun event terdekat PPY Sleman, yakni menggelar pentas ketoprak.
“Rencananya akan kami laksanakan pada 28 November 2025 di Balai Budaya Tamanmartani Kalasan Sleman. Siapa saja boleh menonton tanpa dipungut biaya,” jelas Agus.
Sebagian pengurus dan anggota PPY Sleman yang sudah biasa laris ‘tanggapan’ sebagai pranatacara, lanjutnya, siap menjadi pemain di pentas ketoprak tersebut.*