Penegasan Projo Bukan Singkatan dari Pro-Jokowi hingga Ganti Logo, Begini Kata Budi Arie Tentang Nasib Hubungannya dengan Jokowi

photo author
- Senin, 3 November 2025 | 15:45 WIB
Budi Arie sebut hubungan Projo dan Jokowi tetap terjalin baik.  (Instagram/budiariesetiadi)
Budi Arie sebut hubungan Projo dan Jokowi tetap terjalin baik. (Instagram/budiariesetiadi)

HARIAN MERAPI - Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa hubungannya dengan Joko Widodo (Jokowi) masih terjalin dengan baik.

Kabar tersebut muncul usai rencana Projo yang akan mengganti logo organisasi di mana sebelumnya adalah gambar Jokowi.

Selain karena perubahan pada logo, kabar putus hubungan itu juga muncul setelah rencana Budi untuk merapat ke Partai Gerindra.

Baca Juga: Kondisi Gunung Merapi terkini, masyarakat diminta jauhi daerah bahaya, seperti ini situasinya

Sebut Projo Lahir karena Jokowi

Dalam sambutan di Kongres III Projo pada hari Minggu, 2 November 2025, Budi menyebut bahwa organisasi tersebut lahir karena Jokowi.

“Jangan di-framing (putus hubungan), Projo ini lahir karena ada Pak Jokowi. Projo ini lahir dari semangat perlunya pemimpin rakyat yang ada, yang bernama Joko Widodo,” kata Budi saat sambutan dalam kongres itu.

“Jadi, Projo sejatinya lahir karena ada pemimpin rakyat yang seharusnya lahir dari kandungan rakyat itu sendiri bernama Joko Widodo,” imbuhnya.

Baca Juga: Antisipasi luapan banjir, ini yang dilakukan BPBD Sukoharjo

Budi juga menyebut bahwa Projo menjadi sejarah dalam kepemimpinan Jokowi sejak dibentuk sejak tahun 2014 hingga 2024.

Akui Komunikasi dengan Jokowi, Cerita soal Rencana Ganti Logo

Budi lantas membeberkan bahwa sebelum kongres hari kedua, ia sempat menghubungi Jokowi dan mengungkapkan rencana menghilangkan wajahnya dari logo Projo.

Baca Juga: Terlibat curat, residivis di Sukoharjo diamankan, begini kronologinya

“Tadi pagi saya masih komunikasi dengan Pak Jokowi, bahwa perubahan logo ini adalah bagian dari transformasi organisasi Projo untuk menjawab tantangan dan perkembangan zaman,” ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X