HARIAN MERAPI — Diduga terpeleset seorang petani, Sariyam (50) warga Dusun Wunut Desa Wonotirto, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, masuk jurang dan ditemukan meninggal dunia, Senin malam (27/10/2025).
BPBD, SAR dan tim gabungan berhasil evakuasi korban sekitar pukul 00.10 WIB dini hari. Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
Sumber dari warga menyebutkan korban berangkat ke ladang Senin pagi sekitar pukul 06.30 WIB dan tidak kunjung pulang hingga malam.
Keluarga yang khawatir kemudian melakukan pencarian, sampai ditemukan cangkul serta sandal milik korban di area ladang.
Warga lantas melaporkan pada BPBD Temanggung untuk dilakukan pencarian dan evakuasi.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Temanggung Totok Nursetyanto mengatakan BPBD Temanggung menerima laporan pukul 20.20 WIB.
"Berdasarkan informasi di lapangan, korban diduga terjatuh ke jurang sedalam sekitar 30 meter yang berjarak tidak jauh dari lokasi ladang," kata dia.
Baca Juga: Ini makna pujian Trump kepada Prabowo menurut Komisi VII DPR RI
Dikatalan Tim gabungan dari BPBD, TNI-Polri, SAR, PMI, Tagana, Baguna, perangkat desa, dan masyarakat segera melakukan pencarian mulai pukul 21.30 WIB.
Sekitar pukul 22.09 WIB, korban ditemukan di dasar jurang dalam kondisi meninggal dunia (MD), kata dia.
Disampaikan proses evakuasi dilakukan dengan teknik lifting dan selesai Selasa sekitar pukul 00.10 WIB dini hari.
"Jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan," kata dia.
Baca Juga: Permohonan praperadilan aktivis Khariq Anhar soal penghasutan demo ditolak hakim
Dia mengatakan BPBD Temanggung mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati beraktivitas di area perbukitan dan jurang, terutama pada musim hujan ketika kondisi tanah licin dan berisiko menyebabkan terpeleset. *