Cak Imin Biayai Empat Korban Selamat Ponpes Ambruk hingga Kuliah

photo author
- Jumat, 3 Oktober 2025 | 09:00 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar (kedua kiri) saat mengunjungi salah satu korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, di salah satu rumah sakit di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (2/10/2025).  (ANTARA/HO-Kemenko PM)
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar (kedua kiri) saat mengunjungi salah satu korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, di salah satu rumah sakit di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (2/10/2025). (ANTARA/HO-Kemenko PM)

HARIAN MERAPI - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengangkat empat korban selamat dari kejadian ambruknya salah satu bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, sebagai anak angkat.

Menko PM mengatakan dirinya akan menanggung pendidikan korban atas nama Haikal, Syaiful Rozi, Nur Ahmad, dan Maulana, hingga perguruan tinggi.

“Insyaallah saya akan mengurus mereka sampai kuliah. Ini bentuk tanggung jawab moral agar mereka tetap punya masa depan yang cerah,” ujar Menko PM dalam keterangan yang dikutip dari ANTARA di Jakarta, Kamis.

Baca Juga: 4 Fakta Terkini Insiden Bangunan Ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: Temuan Pencarian Hari ke-3 hingga 5 Korban Meninggal Dunia

Sementara itu, dia menyampaikan belasungkawa secara mendalam atas musibah yang melukai dan menewaskan sejumlah santri tersebut.

Ia berharap keluarga korban diberi ketabahan dalam menghadapi musibah tersebut.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan berat ini,” katanya.

Baca Juga: Basarnas Kembali Evakuasi Lima Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Sebelumnya, salah satu bangunan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo ambruk pada 29 September 2025.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengungkapkan berdasarkan data sementara yang dihimpun Basarnas tercatat 108 orang menjadi korban dengan rincian 103 selamat dan dirawat, serta lima orang dinyatakan meninggal dunia. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X