Pengurus Paser Sleman dikukuhkan, berikut harapan Bupati Sleman

photo author
- Senin, 15 September 2025 | 05:15 WIB
Bupati Sleman, Harda Kiswaya (tengah) memotong tumpeng dan diserahkan kepada Ketua Paser Sleman, Afnan Haryadi (Foto : Awan Turseno)
Bupati Sleman, Harda Kiswaya (tengah) memotong tumpeng dan diserahkan kepada Ketua Paser Sleman, Afnan Haryadi (Foto : Awan Turseno)

HARIAN MERAPI - Afnan Haryadi terpilih kembali sebagai Ketua Paguyuban Seni Religius (Paser) Kabupaten Sleman masa jabatan 2025-2028.

Afnan dikukuhkan sebagai Ketua Paser Sleman dalam Musyawarah Daerah (Musyda) di Aula SD N 1 Margomulyo, Kapanewon (kecamatan) Seyegan, Minggu (14/9/2025).

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan Nomor Induk Kebudayaan (NIK) dari Dinas Kebudayaan Sleman kepada Paser Sleman. NIK diserahkan oleh Kepala Seksi Kepala Bidang Adat, Tradisi, Lembaga Budaya dan Seni, Dinas Kebudayaan Sleman, Dekhi Nugroho.

Baca Juga: Khamim bahas 'Keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai spirit pendidik yang ihsan' di Aula SMA Kolombo, Demangan Baru

Bupati Sleman, Harda Kiswaya yang hadir menyaksikan pengukuhan, diberi kesempatan memotong tumpeng yang diserahkan kepada Afnan Haryadi menandai ulang tahun atau milad ke-12 Paser Sleman.

Harda Kiswaya dalam sambutannya menyampaikan, kesenian tradisional yang telah berkembang di wilayah Kabupaten Sleman sangat penting untuk dilestarikan sebagai kekayaan budaya.

Keberadaan Paser Sleman, menjadikan kesenian tradisional khususnya seni religius masih lestari dan tetap terjaga. Maka, menjadi kewajiban Pemerintah Kabupaten Sleman untuk mendukung dan memfasilitasi.

''Saya sangat berterima kasih kepada pengurus Paser Sleman yang telah menunjukkan kepeduliannya melestarikan seni religius di wilayah Kabupaten Sleman. Saya sendiri sebagai Bupati Sleman tidak sempat mikir khusus untuk seni religius. Artinya keberadaan Paser sangat membantu tugas saya,'' kata Harda.

Baca Juga: Pemerintah Kota Blitar dan Yayasan Svara Irama Nusantara kolaborasi gelar Svarnanusa 2025

Dijelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pimpinan hingga anggota DPRD Sleman untuk bersama-sama mendukung keberadaan berbagai kesenian tradisional di Sleman. Sehingga, ada sedikit dana khusus dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sleman untuk sektor ini.

Ketua Paser Sleman, Afnan Haryadi menyampaikan, saat ini ada sekitar 360 kelompok seni religius yang masih aktif dan telah mendapat NIK dari Dinas Kebudayaan Sleman. Sedangkan kelompok lain sebagian kurang aktif bahkan ada yang sudah tidak aktif sama sekali.

Melihat kondisi tersebut, Paser Sleman akan menginventarisir serta membangkitkan kembali kelompok-kelompok yang kurang aktif agar bangkit kembali serta mengajukan permohonan penerbitan NIK di instansi terkait.

''Selain itu, meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap kesenian religi sekaligus memberdayakan masyarakat melalui kesenian religius,'' ujarnya.

Baca Juga: PSIM Yogyakarta Telan Kekalahan Pertama, Ditekuk Borneo FC dengan Skor 3-1

Kedepan, lanjutnya, Paser Sleman akan mengadakan pelatihan dan workshop kesenian religius untuk anggota paguyuban. Mengembangkan repertoar kesenian religius tradisional dan modern. Bahkan berusaha untuk mengadakan pentas seni religi secara rutin dengan menggandeng pemerintah maupun swasta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X