Presiden Prabowo akan bentuk komisi untuk reformasi Polri. Lemkapi: Kita dukung untuk tingkatkan kinerja

photo author
- Minggu, 14 September 2025 | 14:55 WIB
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat 27 personel ke dan dalam golongan perwira tinggi (Pati) Polri di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (12/9/2025).   (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri.)
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat 27 personel ke dan dalam golongan perwira tinggi (Pati) Polri di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (12/9/2025). (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri.)

HARIAN MERAPI - Rencana Presiden Prabowo Subianto mereformasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mendapat sambutan hangat dari banyak kalangan.

Reformasi Polri dilakukan Presiden Prabowo untuk meningkatkan kinerja aparat keamanan.

“Kita dukung keinginan Presiden untuk meningkatkan kinerja Polri. Yang sudah baik, kita pertahankan dan bidang kerja polisi yang belum maksimal ditingkatkan agar semakin baik,” kata Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan dalam keterangan di Jakarta, Minggu (14/9/2025).

Secara umum, menurut dia, kinerja Polri sudah baik karena perbaikan dan pembenahan terus berjalan. Dia pun menyebut masyarakat menyukai beberapa program unggulan kepolisian.

“Kita mengamati pelayanan Polri di tengah masyarakat kerap mendapat apresiasi. Prestasi Polri juga banyak dipuji. Bahkan, hasil riset kepolisian yang dilakukan berbagai lembaga survei independen selama ini juga cukup membanggakan,” ucapnya sepert dlansir Antara.

Baca Juga: Pesan Prabowo di bioskop jadi perbincangan hangat publik, begini penjelasan Mensesneg Prasetyo Hadi

Edi pun menyoroti hasil survei Indikator Politik Indonesia pada bulan Mei 2025 yang mengatakan tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja Polri dalam menindak premanisme berada di angka 67,4 persen.

“Cukup tinggi,” kata dia.

Kendati demikian, ia tidak menampik masih ada kekurangan di tubuh Polri yang membutuhkan perbaikan. “Kita melihat capaian-capaian yang dilakukan Polri sudah baik. Kalau ada kekurangan di sana sini, tentu itu bakal dibenahi,” katanya.

Oleh sebab itu, Lemkapi setuju bahwa Polri harus terus meningkatkan kinerja agar semakin baik ke depannya.

“Kita ajak seluruh jajaran Polri bersama-sama tingkatkan kinerja. Kami yakin dengan dukungan dan masukan masyarakat, Polri pasti bisa lebih baik lagi,” tutur Edi.

Baca Juga: Isu pergantian Kapolri, Dasco bantah adanya surat presiden ke DPR

Sebelumnya, usai berdialog dengan Gerakan Nurani Bangsa (GNB) yang terdiri sejumlah tokoh bangsa dan tokoh-tokoh lintas agama, Presiden Prabowo Subianto disebut akan membentuk komisi untuk mengevaluasi dan mereformasi Polri.

GNB menyampaikan langsung aspirasi dan tuntutan masyarakat sipil kepada Presiden Prabowo dalam pertemuan yang berlangsung selama tiga jam dan turut dihadiri beberapa menteri Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis (11/9).

"Tadi juga disampaikan oleh GNB perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian, yang disambut juga oleh Pak Presiden (yang) akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian. Saya kira ini juga atas tuntutan dari masyarakat yang cukup banyak," kata anggota GNB, Pendeta Gomar Gultom, saat jumpa pers.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X