Menteri Maman bantah edarkan surat berkop Kementerian UMKM untuk plesiran istrinya, ini penjelasannya

photo author
- Sabtu, 5 Juli 2025 | 16:30 WIB
Menteri UMKM Maman Abdurrahman (Instagram.com/@maman.abdurrahman.st)
Menteri UMKM Maman Abdurrahman (Instagram.com/@maman.abdurrahman.st)

HARIAN MERAPI - Menanggapi heboh plesiran atau kunjungan istrinya ke luar negeri (LN), Menteri UMKM, Maman Abdurrahman menegaskan pihaknya tidak mengetahui asal-usul surat berkop Kementerian UMKM.

Maman belakangan menjadi sorotan setelah beredar dugaan surat edaran dengan kop Kementerian UMKM yang mengatasnamakan 'Kunjungan Istri Menteri UMKM Republik Indonesia' untuk mengikuti kegiatan 'Misi Budaya'.

Surat ditujukan pada KBRI Sofia, KBRI Brussel, KBRI Paris, KBRI Bern, KBRI Roma, KBRI Den Haag, dan Konsul Jenderal RI Istanbul. Surat berisi permintaan dukungan berupa pendampingan pada istri Menteri dan rombongannya.

Baca Juga: Setelah PBB-P2 naik 250 persen, Pemkab Pati naikkan pajak makanan dan minuman 10 persen

Edaran surat tersebut diketahui memuat keterangan bahwa ditandatangani secara elektronik oleh Sekretaris Kementerian, Arif Rahman Hakim. Tembusan Menteri UMKM dan Direktorat Eropa I-II Kementerian Luar Negeri.

Membantah dugaan itu, Maman memastikan tidak pernah mengarahkan, memerintahkan, maupun mendisposisikan surat tersebut.

"Terkait beredarnya dokumen sampai hari ini saya pun tak mengerti itu dokumen dari mana," ujar Maman kepada awak media usai menyerahkan dokumen klarifikasi ke Kantor KPK, Jakarta, pada Jumat, 4 Juli 2025.

"Jadi, saya tidak pernah ada perintah dari saya. Tidak ada pernah disposisi dari saya. Tidak ada pernah apa pun arahan dari saya. saya merasa tidak tahu-menahu mengenai dokumen tersebut. Oke, clear ya," imbuhnya.

Baca Juga: Insiden kecelakaan maut Diogo Jota menggoreskan duka bagi Ronaldo yang pernh main bareng di Timnas Portugal

Maman kemudian meminta agar isu ini tidak lagi dibesar-besarkan, seraya menyatakan keberangkatan istrinya murni untuk mendampingi anak dalam kegiatan misi budaya.

Menteri UMKM itu menilai, kegiatan tersebut tidak menggunakan fasilitas negara. Misi budaya itu, lanjutnya, merupakan kegiatan kompetisi International World Innovative Student Expo selama 14 hari mewakili Indonesia.

"Jadi, saya mohon kepada semuanya untuk menyudahi polemik ini," tutur Maman.

"Dan tolong ada anak-anak kita, dia bawa nama negara, ingin membanggakan orang tuanya dan bapaknya di rumah dan negara, sedang bertanding di sana," sambunya.

Baca Juga: Menag Umar sebut Pangeran MBS mendukung penuh rencana pembangunan kampung haji Indonesia di Arab Saudi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X