“Ketika biasa donor darah, bisa juga sekalian cek kesehatan, misalnya akan tahu jika asam uratnya tinggi, jadi perlu mengubah pola makan,” ungkap Broto.
Warga asal Lumbungrejo Tempel Dina Irtanti pun semangat bisa mengikuti kegiatan tersebut. Ia mendapat informasi kegiatan dari suaminya yang bekerja di apotek.
“Suami saya sudah biasa ikut kegiatan donor darah. Alhamdulillah, saya bisa mengikutinya. InsyaAllah, akan mendukung kesehatan kita sebagai pendonor darah,” papar Dina.
Baca Juga: Verifikasi piagam dimulai, SPMB SMP Tahun Ajaran 2025/2026 online
Donor darah secara rutin sudah biasa diterapkan pula oleh Elys Salistyawati SPd MPd salah satu guru di SD Muhammadiyah Sidoarum. Ia pun mengajak salah satu anaknya, Gamal Ahmed Yusuf E.Z (mahasiswa) untuk bisa mengikuti donor darah di PKU Sleman.
Sedangkan dua guru dari SMK Muhammadiyah 2 Sleman, Andra Ari Putra dan Sigit Harmoko datang bersamaan untuk mengikuti aksi donor darah di RS PKU Muhamadiyah Sleman. Kegiatan serupa diharapkan oleh Ari, agar bisa rutin dilaksanakan. *