Usia pensiun pegawai ASN diusulkan sampai umur 70 tahun

photo author
- Jumat, 23 Mei 2025 | 14:45 WIB
Kepala BKN Zudan Arif memberikan piagam penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Bupati Madiun Hari Wuryanto dan Wakil Bupati Madiun Purnomo Hadi atas komitmen dan percepatan dalam proses pengangkatan CASN 2024 di Pemdopo Ronggo Djumeno, Kabupaten Madiun, Rabu (14/5/2025). (ANTARA/HO-Diskominfo Kab Madiun)
Kepala BKN Zudan Arif memberikan piagam penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Bupati Madiun Hari Wuryanto dan Wakil Bupati Madiun Purnomo Hadi atas komitmen dan percepatan dalam proses pengangkatan CASN 2024 di Pemdopo Ronggo Djumeno, Kabupaten Madiun, Rabu (14/5/2025). (ANTARA/HO-Diskominfo Kab Madiun)

HARIAN MERAPI - KORPRI telah secara resmi mengusulkan kenaikan batas usia pensiun (BUP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang disampaikan kepada Presiden, Ketua DPR RI, dan Menteri PANRB.

“Pengusulan kenaikan BUP ini bertujuan agar mendorong keahlian dan karier pegawai ASN, dan ini saya lihat tingkat usia semakin tinggi serta harapan hidup yang semakin bagus sehingga wajar BUP ASN ditambah, baik yang berada pada jabatan struktural maupun jabatan fungsional,” kata Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional sekaligus Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrullah dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (23/5/2025).

Saat mengukuhkan Dewan Pengurus KORPRI di lingkungan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) di Jakarta (19/5), ia menjelaskan KORPRI mengusulkan agar Pejabat Pimpinan Tinggi atau JPT Utama mencapai usia 65 Tahun; JPT Madya atau Eselon I mencapai BUP 63 Tahun; JPT Pratama atau setingkat Eselon II mencapai BUP 62 Tahun, Eselon III dan IV 60 Tahun, kemudian untuk Jabatan Fungsional Utama 70 tahun.

Baca Juga: Rangkaian acara Training of Trainers dan peluncuran Program Sinkronisasi Koperasi, UMKM, serta BUMDes

elain itu, dia juga menyampaikan bahwa pada setiap tahun ganjil, Dewan Pengurus KORPRI Nasional menggelar Pekan Olahraga Nasional, yang tahun sebelumnya dilaksanakan di Kota Semarang yang diikuti 101 kontingen 34 Provinsi 78/79 Kementerian dan Lembaga.

“Tahun ini Pornas KORPRI di adakan di Palembang tanggal 4 Oktober s.d 11 Oktober 2025 yang bertujuan untuk membangun chemistry agar saling mengenal antar-pengurus dan anggota KORPRI se-Indonesia,” ujarnya seperti dilansir Antara.

Zudan mengungkapkan setiap tahun genap, KORPRI juga menyelenggarakan MTQ Nasional, yang tahun lalu diadakan di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dan tahun depan akan diadakan di Kota Makassar.

Baca Juga: Siswa harus dibekali pendidikan karakter untuk kehidupan masa depan

Selanjutnya untuk program-program lainnya seperti Bakti Sosial, Operasi Bibir Sumbing, Operasi Katarak, dan Sunatan Massal, KOPRI bekerja sama dengan berbagai rumah sakit dan Pemerintah Daerah.

"Jadi banyak sekali yang bisa dioptimalkan dari keberadaan KORPRI, yakni dari anggota untuk anggota, termasuk program berangkat umroh, kami di KOPRI Pusat sudah memberangkatkan enam kali. Meski sempat berhenti pada masa COVID-19, setelah itu kita hidupkan kembali melalui program Gampang Umroh Bareng KORPRI," pungkas Zudan.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X