HARIAN MERAPI - Periode mudik Lebaran 2025 telah usai dan kini lanjut dengan persiapan arus balik.
Pada arus mudik, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengklaim bahwa ada penurunan kecelakaan dan korban tewas selama mudik Lebaran 2025 dibanding 2024.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho S.H, M.Hum, mengungkapkan bahwa ada 1.765.102 kendaraan yang meninggalkan Jakarta sampai pada 31 Maret 2025.
Baca Juga: Drama Terbaru Kim Soo Hyun Diduga Batal Tayang Usai Pernyataan Kontroversialnya di Konferensi Pers
Proyeksi dari Korlantas, H-10 hingga H+2 lebaran, ada sekitar 2,1 juta kendaraan yang keluar dari Jakarta.
Puncak arus mudik Lebaran 2025, yakni pada H-4 dan H-3 mengalami kenaikan 14 persen dari arus puncak mudik tahun 2024.
“Kalau dibandingkan puncak arus tahun 2024 ada peningkatan bila dibandingkan dengan H-4 dan H-3 itu ada kenaikan hampir 14 persen,” kata Agus, dikutip dari laman resmi Korlantas.
Untuk insiden kecelakaan, Agus juga mengklaim bahwa ada penurunan hingga 31,37 persen dari tahun 2024.
Baca Juga: IBL All Stars 2025, tanpa pemain lokal Bima Perkasa Jogja
“Kecelakaan tahun 2024 2.152, tahun 2025 jumlahnya 1.477 jadi ada penurunan 31,37 persen,” paparnya.
Ia juga membagikan data fatalitas atau korban meninggal dunia dalam momen arus balik.
“Korban meninggal dunia dari 2024 ke 2025 ada penurunan 32 persen, dari 324 menjadi 223,” imbuhnya.
Kakorlantas Polri memastikan bahwa pihaknya bersama stakeholder terkait telah mempersiapkan berbagai strategi dan skenario untuk mengantisipasi puncak arus balik.