TMMD tahap I resmi ditutup, Wabup Sleman : Wujud nyata sinergi TNI, pemda dan masyarakat

photo author
- Kamis, 20 Maret 2025 | 18:27 WIB
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa (kanan) bersama Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol Inf Mohammad Zainollah menutup TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2025.  (Dok. Prokompim Setda Sleman)
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa (kanan) bersama Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol Inf Mohammad Zainollah menutup TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2025. (Dok. Prokompim Setda Sleman)

HARIAN MERAPI - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2025 resmi ditutup.

Dipusatkan di Lapangan Kalurahan Selomartani, Kapanewon Kalasan, TMMD kali ini resmi ditutup oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, Kamis (20/3/2025).

Pada kesempatan itu, Danang mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0732/Sleman dan semua pihak yang terlibat pada program TMMD ini.

Baca Juga: Jelang Lebaran 2025, Pemkab Sleman petakan jalur pemudik dan wisatawan

Menurutnya, kegiatan ini adalah wujud nyata dari kolaborasi dan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah, terutama di wilayah pedesaan.

"Harapan saya, infrastruktur yang telah dibangun ini dapat dijaga dan dimanfaatkan dengan baik. Sehingga dapat mendorong perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Selomartani ini," ucapnya.

Komandan Kodim (Dandim) 0732/Sleman, Letkol Inf Mohammad Zainollah menjelaskan, program TMMD ini meliputi sasaran fisik dan non fisik.

Sasaran fisik di antaranya pembuatan talud sepanjang 1.200 meter dan renovasi Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 5 rumah.

Baca Juga: Uang THR ASN dan anggota DPRD di Salatiga capai Rp 26,5 miliar mulai dicairkan

Adapun sasaran non fisik yakni penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan Kamtibmas dan kejahatan jalanan, penyuluhan dan pencegahan stunting dengan meningkatkan peran Posyandu dan Pos Bindu serta penyuluhan penyakit tidak menular (PTM).

"TMMD ini dilaksanakan selama 30 hari mulai 19 Februari hingga 20 Maret 2025, dengan mengerahkan 1 SST TNI dibantu oleh masyarakat," jelasnya.

Kegiatan ini didukung anggaran APBD DIY sebanyak Rp 75 juta dan APBD Kabupaten Sleman sebesar Rp 450.

Baca Juga: Ini Bukti Nyata, UMKM Produsen Wewangian Binaan BRI Menembus Pasar Global, Siap Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

Dengan begitu jumlah anggaran kegiatan ini yakni Rp 525 juta. Ditambah lagi swadaya masyarakat berupa tenaga perhari 20 orang dan logistik senilai Rp 30 juta. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X