Baca Juga: Dikontrak Lima Tahun, Kevin Diks Resmi Berseragam Borussia Monchengladbach
“Jadi dalam dunia sastra ataupun literasi karya cerbung juga banyak peluang untuk tayang di suatu media, memiliki banyak penggemar serta memberi manfaat pula bagi media yang rutin menayangkan,” urainya.
Sementara itu salah satu peserta, Erlina Yuliastuti, S.Pd dari SD Negeri Jomblang 2 Berbah Sleman mengungkapkan, Workshop Penulisan Cerbung ala Sekolah Sastra Sleman sangat bermanfaat, dan suatu saat bisa diagendakan lagi.
“Saya pribadi merasa bisa mendapat banyak tambahan pengetahuan tentang trik menulis cerbung yang menarik dan membuat para pembaca penasaran untuk terus bisa mengikuti,” jelasnya.
Ditambahkan Erlina, kegiatan tersebut juga sebagai ajang bertukar ilmu, pengalaman dan wawasan. Tak kalah penting, dapat semakin mempererat rasa kebersamaan.
Baca Juga: Megawati 'Megatron' Bawa Red Sparks Raih 13 Kemenangan Beruntun
Hal senada dipaparkan Angga Aulia (mahasiswa S2 Bahasa Jawa UNY), ia merasa semakin tambah wawasan serta ilmu untuk dapat menulis cerbung dengan baik.
Bahkan, di sela-sela pelaksanaan Workshop Penulisan Cerbung ala Sekolah Sastra Sleman yang dipandu Wiyana, Angga menyumbangkan langgam Tak Eling-Eling dan menjadi hiburan tersendiri.*